PT Equityworld Futures Semarang – EUR/USD Bisa Makin Tertekan seiring Ketidakpastian Politik Meningkat
PT Equityworld Futures Semarang – EUR/USD mengalami pukulan pada hari Senin karena angin ketidakpastian politik muncul kembali dengan cepat di benua biru tersebut.
"Kami tetap berpegang pada pandangan kami bahwa EUR/USD akan mencapai 1,05, dan bertahan di sana pada H2 2024," kata Macquarie dalam sebuah catatan hari Senin, setelah pergeseran ke kanan dalam pemilihan parlemen Eropa dan pemilihan sekejap (snap election) yang mengejutkan di Prancis membuat ketidakpastian politik Uni Eropa naik kembali ke puncak agenda para investor.
Menjelang hasil parlemen Eropa, Macquarie telah memperingatkan bahwa "kemenangan bagi kelompok populis-kanan akan menimbulkan kekhawatiran baru mengenai stabilitas politik dan persatuan Uni Eropa."
Menambahkan bahan bakar ke bara api ketidakpastian politik, Presiden Prancis Emmanuel Macron menyerukan pemilihan cepat, sebuah langkah yang secara luas dilihat sebagai pertaruhan besar bagi partai Ensemble-nya.
Pemilihan Majelis Nasional yang akan diadakan pada tanggal 30 Juni dan 7 Juli, dapat membuat koalisi presiden Prancis "kehilangan beberapa kursi ke RN," tambah Macquarie, sementara partai Ensemble-nya "tentu saja tidak akan menjadi koalisi mayoritas."
Peringatan mengenai ketidakpastian politik untuk menggantung berat pada euro memiliki sejarah di pihaknya. Pada tahun 2017, keputusan Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa setelah referendum 2016, memicu gelombang euroskeptisisme, memicu kekhawatiran tentang masa depan Uni Eropa dan mendorong euro di bawah paritas terhadap dolar.
"Kami memperkirakan tekanan yang sama akan terjadi saat ini," Macquarie memperingatkan.
Sementara itu, penguatan dolar juga kemungkinan akan menekan euro, karena the Fed diperkirakan akan memberikan jeda 'hawkish' pada hari Rabu dengan menurunkan proyeksi pemangkasan suku bunga menjadi dua kali pemangkasan dari tiga kali pemangkasan untuk tahun ini.
Sebuah pernyataan hawkish dari the Fed akan datang pada saat ECB, BoC, SNB dan Riksbank "telah melonggarkan kebijakan moneter, hal ini mungkin akan membuat 'hawkishness' relatif the Fed semakin tajam, dan dengan demikian semakin mendukung USD," tambah Macquarie.
Komentar
Posting Komentar