PT. EQUITYWORLD FUTURES

PT Equityworld Futures Semarang – Mayoritas bursa saham Asia berada dalam kisaran perdagangan yang ketat pada Kamis (30/11) setelah data dari China memberikan sinyal pelemahan ekonomi yang berkelanjutan di negara tersebut. Meskipun mayoritas indeks mencatatkan kenaikan yang kuat selama bulan November, saham-saham China tertinggal di tengah kekhawatiran akan pemulihan ekonomi yang melambat. Beberapa pergerakan di bursa saham Asia pada hari Kamis dan kinerja bulanan: Bursa Saham China: Indeks Shanghai Shenzhen CSI 300 dan Shanghai Composite naik sedikit. Data Purchasing Managers Index (PMI) menunjukkan kontraksi lebih dari yang diperkirakan dalam aktivitas manufaktur China pada November. Saham-saham China tidak mengalami rally sekuat saham-saham di Asia lainnya selama November. Indeks CSI 300 turun 2,1%, sementara Shanghai Composite dan Hang Seng sebagian besar stagnan untuk bulan ini. Bursa Saham Australia (ASX 200): ASX 200 naik 0,1% setelah data menunjukkan building approvals baru mel

PT Equityworld Futures Semarang – Harga emas mengalami kenaikan di pasar Asia pada hari Rabu (29/11), mendekati level tertinggi tujuh bulan. Sinyal dovish dari pejabat Federal Reserve telah meningkatkan spekulasi tentang perubahan kebijakan oleh bank sentral. Pelemahan dolar, mendekati posisi terendah empat bulan, juga menguntungkan logam mulia, bersamaan dengan penurunan yield Treasury AS yang membuat emas semakin menarik. Hati-hati sebelum serangkaian rilis data ekonomi utama dari AS dan China juga mempertahankan permintaan safe haven untuk emas. Emas spot naik 0,1% menjadi $2.044,08/oz, sementara emas berjangka yang akan berakhir pada bulan Desember naik 0,2% menjadi $2.044,20/oz. Harga emas spot saat ini berjarak sekitar $30 dari rekor tertinggi yang tercapai pada awal tahun. Baca: IHSG Menguat Sebesar 27.66 poin (+0.39%) Menuju 7041,07 Selasa 28 November 2023 Para pejabat Federal Reserve, termasuk tokoh hawkish Christopher Waller, menyatakan bahwa bank perlu lebih berhati-hati dal

PT Equityworld Futures Semarang – Harga emas mengalami kenaikan tipis di perdagangan Asia pada Selasa (28/11), bertahan di level tertinggi enam bulan. Spekulasi bahwa Federal Reserve tidak akan menaikkan suku bunga lebih lanjut telah meningkat, menguntungkan logam mulia. Antisipasi terhadap rilis data ekonomi minggu ini juga mempertahankan permintaan safe haven untuk emas, dengan pasar menunggu tanda-tanda lebih lanjut mengenai melambatnya pertumbuhan ekonomi AS dan rebound China yang terhenti. Meskipun dolar turun ke posisi terendah tiga bulan dalam perdagangan semalam, khususnya membantu harga emas, greenback agak stabil dalam perdagangan Asia. Emas spot untuk penyerahan Desember tetap sekitar $2.015,57/oz, sementara emas berjangka yang akan berakhir Desember naik 0,2% menjadi $2.015,35/oz. Kedua instrumen ini berada di level tertinggi sejak pertengahan Mei. Pasar saat ini menantikan data ekonomi utama minggu ini, terutama Indeks harga PCE (pengukur inflasi pilihan Fed). PMI untuk bu

PT Equityworld Futures Semarang – Harga minyak turun dalam perdagangan Asia pada hari Senin (27/11), dengan fokus tetap pada pertemuan OPEC+ yang akan datang minggu ini. Harapan pemangkasan pasokan oleh OPEC+ sebagian diimbangi oleh penundaan pertemuan hingga 30 November dari tanggal sebelumnya, dan ada laporan bahwa penundaan itu disebabkan oleh perbedaan pendapat mengenai tingkat produksi. Minyak Brent untuk penyerahan Januari turun 0,45% menjadi $80,12 per barel, sementara minyak WTI untuk penyerahan Januari turun 0,46% ke $75,19 per barel. Keduanya ditutup sedikit turun pada minggu sebelumnya. Baca: Harga Emas Mendekati Level Tertinggi Satu Bulan Pada hari Senin (27/11) Arab Saudi dan Rusia, dua produsen utama di OPEC+, diperkirakan akan memperpanjang atau memperdalam pengurangan pasokan. Meskipun keduanya memimpin OPEC+ dalam membatasi pasokan tahun ini, produksi di beberapa anggota OPEC+ telah meningkat. Beberapa negara Afrika juga berencana untuk meningkatkan produksi, yang mun

PT Equityworld Futures Semarang – Harga emas bergerak di bawah level tertinggi penting pada Jumat (24/11), dan hari libur pasar AS membuat sinyal perdagangan yang terbatas. Fokus kini beralih ke angka aktivitas bisnis yang akan datang untuk mendapatkan lebih banyak isyarat tentang ekonomi terbesar di dunia. Meskipun emas masih menuju penguatan dua minggu berturut-turut, dan keyakinan meningkat bahwa Federal Reserve telah selesai menaikkan suku bunga, logam mulia tersebut gagal mempertahankan level $2000/oz yang didambakan setelah data pasar tenaga kerja yang kuat dan sinyal hawkish dari The Fed menimbulkan keraguan mengenai kapan bank sentral berencana untuk mulai memangkas suku bunga. Pada Jumat ini, emas spot naik 0,1% menjadi $1.993,75/oz, sementara emas berjangka yang akan berakhir pada bulan Desember naik 0,1% menjadi $1.994,70/oz pada pukul 12.00 WIB. Kedua instrumen diperkirakan akan naik antara 0,5% dan 0,7% dalam satu minggu ini. Baca: Harga Emas Bergerak Di Bawah Level Tertin

PT Equityworld Futures Semarang – Harga emas spot mengalami fluktuasi yang signifikan pada Kamis (23/11), saat awalnya melampaui level $2.000 per ons sebelum kemudian kembali turun di bawah angka tersebut. Peningkatan awal tersebut membawa emas ke $2.006,48, tetapi momentum tersebut tidak bertahan lama karena pergeseran sentimen investor terjadi sebagai respons terhadap data ekonomi AS terbaru. Beberapa faktor kunci yang mempengaruhi sentimen pasar termasuk laporan turunnya klaim pengangguran, yang mencapai level terendah dalam lima minggu di 209.000, menunjukkan tanda-tanda pasar tenaga kerja yang lebih ketat. Treasury yields juga mengalami fluktuasi, yang biasanya mempengaruhi arah harga emas. Baca: Harga Emas Naik Sedikit Di Perdagangan Asia Pada Hari Kamis (23/11) Selain itu, laporan ekspektasi inflasi dari University of Michigan menjadi sorotan, menunjukkan bahwa konsumen mengantisipasi tingkat inflasi sekitar 3,2% selama lima tahun ke depan. Proyeksi ini menjadi penting karena da

PT Equityworld Futures Semarang – Futures minyak mentah lebih tinggi pada jam dagang AS pada Selasa. Pada New York Mercantile Exchange, Futures minyak mentah untuk penyerahan Januari diperdagangkan pada USD77,87 per barrel pada waktu penulisan, meningkat 0,05%. Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi tinggi USD per barrel. Minyak metah kemungkinan akan mendapat support pada USD72,16 dan resistance pada USD78,77. Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, naik 0,15% dan diperdagangkan pada USD103,47. Sementara itu di ICE, Minyak brent untuk penyerahan Januari naik 0,22% dan diperdagangkan pada USD82,50 per barrel, sedangkan spread antara kontrak Minyak brent dan Minyak metah berada pada USD4,63 per barrel.  PT Equityworld Futures Semarang

PT Equityworld Futures Semarang – Bursa saham Asia sebagian besar naik pada hari Selasa (21/11), mengikuti penguatan Wall Street semalam karena pasar tidak melihat adanya kenaikan suku bunga dari Federal Reserve, sementara hasil kuartalan dari NVIDIA Corporation (NASDAQ:NVDA) menjadi fokus utama. Optimisme akan pemulihan di sektor properti China juga membantu sentimen, dengan laporan-laporan menyebut bahwa pemerintah berencana untuk meluncurkan langkah-langkah yang lebih mendukung bagi sektor ini.Sebagian besar bursa saham Asia mengalami kenaikan pada hari Selasa, dengan sektor teknologi menjadi yang paling positif, sementara investor menyoroti hasil kuartalan dari produsen chip terkemuka, Nvidia Bursa saham Asia mengalami kenaikan umum, mengikuti tren positif Wall Street. Indeks Shanghai Shenzhen CSI 300 dan Shanghai Composite di China naik, didorong oleh kenaikan saham-saham properti setelah pemerintah China diharapkan meluncurkan langkah-langkah dukungan lebih lanjut untuk sektor in

PT Equityworld Futures Semarang – Harga minyak bergerak tipis di perdagangan Asia pada Senin (20/11) sebelum keputusan suku bunga utama di negara importir utama China, sementara pertemuan Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak yang akan datang menjadi fokus utama. Sinyal harga minyak yang stabil, fokus pada suku bunga China, dan pertemuan OPEC adalah aspek penting dalam dinamika pasar yang dapat mempengaruhi harga minyak. Harga minyak sering dipengaruhi oleh keseimbangan antara pasokan dan permintaan. Faktor-faktor seperti produksi minyak global, stok minyak, dan permintaan energi dunia dapat berkontribusi pada stabilnya atau fluktuasinya harga minyak. Kondisi geopolitik di wilayah produsen minyak utama juga dapat memainkan peran dalam ketidakpastian pasokan, yang dapat mempengaruhi harga minyak.Harga minyak mengalami pergerakan tipis di perdagangan Asia pada Senin, menjelang keputusan suku bunga di China dan pertemuan OPEC yang akan datang. Harga minyak telah mengalami penuru

PT Equityworld Futures Semarang – Harga minyak bergerak di sekitar level terendah empat bulan di perdagangan Asia hari Jumat (17/11), dan menuju penurunan mingguan yang besar di tengah tanda-tanda peningkatan pasokan dan kekhawatiran akan memburuknya permintaan global. Harga minyak telah stabil di level rendah selama empat bulan terakhir setelah mengalami penurunan yang signifikan akibat memburuknya permintaan, yang kemudian memicu kerugian besar dalam sektor minyak. Berbagai faktor dapat mempengaruhi harga minyak, termasuk penawaran dan permintaan global, gejolak politik di wilayah produsen minyak utama, dan kebijakan dari negara-negara penghasil minyak besar seperti Arab Saudi dan Rusia. Juga, kekhawatiran terkait dengan pertumbuhan ekonomi global, fluktuasi nilai tukar mata uang, dan peristiwa-peristiwa tak terduga seperti bencana alam atau ketegangan geopolitik dapat memberikan dampak signifikan terhadap pasar minyak. Baca : Harga Emas Naik Sedikit Pada Hari Jumat (17/11) Harga

PT Equityworld Futures Semarang – Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah sikap wait and see pasar perihal data ketenagakerjaan serta data ekonomi lainnya malam hari ini. Rupiah Melemah terhadap Dolar AS: Pelemahan Rupiah: Rupiah mengalami pelemahan terhadap Dolar AS, ditutup di angka Rp15.540/US$, dengan terdepresiasi sebesar 0,06%. Tren Penguatan Sebelumnya: Pelemahan ini mematahkan tren penguatan selama dua hari beruntun sebelumnya. Baca :Harga Emas Stabil Cenderung Naik Pada Kamis (16/11), Sedikit Pulih Setelah Data Retail Sales AS Yang Lebih Kuat Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pergerakan Rupiah: Sentimen Wait and See: Pelemahan Rupiah terjadi dalam suasana wait and see pasar, terutama terkait dengan data ketenagakerjaan dan data ekonomi AS yang akan dirilis malam hari itu. Data Ekonomi AS: Data yang diantisipasi meliputi indeks harga impor dan ekspor, klaim pengangguran, produksi industri, manufaktur, dan pidato anggota Federal Open Market Committee (FOMC). D

PT Equityworld Futures Semarang – Outlook Proyeksi IHSG - 15 November 2023: IHSG ditutup menguat sebesar 23.74 poin (+0.35%) menuju 6862,05 pada perdagangan hari Selasa 14 November 2023. Sebanyak 285 saham menguat, 233 saham menurun, dan 234 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 6.7T (all market). Pergerakan IHSG Hari Sebelumnya: IHSG ditutup menguat sebesar 23.74 poin (+0.35%) menuju 6862,05 pada 14 November 2023. Distribusi pergerakan saham: 285 saham menguat, 233 saham menurun, dan 234 saham stagnan. Nilai transaksi mencapai 6.7T (all market). Analisis Teknikal IHSG: IHSG masih sepi, tetapi menuju resistance 6900. Grafik menunjukkan pergerakan IHSG mendekati Moving Average 60 (MA60) di sekitar 6900. Jika level ini terlewati dengan jumlah saham yang menguat normal, IHSG berpotensi melanjutkan penguatannya tanpa peningkatan nilai transaksi yang signifikan. Sektor Energi dan Rokok: Terjadi penguatan di sektor energi, dianggap sebagai b

PT Equityworld Futures Semarang – Harga emas naik menjelang rilis data inflasi AS periode Oktober 2023. Diperkirakan data inflasi Oktober 2023 akan menunjukkan penurunan dibandingkan September 2023, sebagian besar karena moderasi harga energi. Inflasi diperkirakan mencapai 3,3% (year on year/yoy) pada Oktober 2023, turun dari 3,7% pada September 2023. Para pelaku pasar juga memperhatikan data indeks harga produsen AS yang akan dirilis pada Rabu. Harga emas mulai melonjak menjelang rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) periode Oktober 2023 yang diprediksi lebih rendah dibandingkan periode bulan sebelumnya. Hal ini dapat mematahkan sikap hawkish bank sentral AS The Federal Reverse (The Fed). Pada perdagangan Senin (13/11/2023) harga emas di pasar spot ditutup menguat 0,47% di posisi US$ 1.945,89 per troy ons. Sementara, pada pukul 06.00 WIB Selasa (14/11/2023), harga emas di pasar spot dibuka melonjak 0,21% di posisi US$ 1.950,05 per troy ons. Baca Juga : Harga Emas Terjun Tipis Keb

PT Equityworld Futures Semarang – Secara teknikal IHSG masih bergerak terbatas di area 6,760-6,880 sembari menunggu seasonal Bulan Desember atau yang biasa dikenal sebagai Window Dressing. IHSG ditutup dibawah level Exponential Moving Average 7 hari (EMA7) di level 6,810. Akan tetapi IHSG masih ditutup diatas level Moving Average 20 hari (MA20) di level 6,808. Investor masih dihimbau untuk wait and see terhadap fluktuasi pasar karena IHSG masih belum berada dalam fase bullish dan cenderung downtrend. Potensi terburuk IHSG ke level 6,560 sampai akhir November dan ada kecenderungan untuk reversal pada Bulan Desember dan membentuk sideways area 6,560-6,960. IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan): IHSG mengalami penurunan sebesar -0,42% ke level 6.809,26 pada perdagangan Jumat (10/11). Secara teknikal, IHSG masih bergerak terbatas di area 6.760-6.880 dan menunggu seasonal Bulan Desember atau Window Dressing. IHSG ditutup di bawah level Exponential Moving Average 7 hari (EMA7) di level

PT Equityworld Futures Semarang – Imperial Invesment Limited, anak usaha PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk(IDX:INKP) mendirikan perusahaan investasi dengan modal disetor USD1 di British Virgin Island, kepulauan Karibia. Anak usaha PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, yakni Imperial Investment Limited, mendirikan perusahaan investasi di British Virgin Island dengan modal disetor sebesar USD1. Direktur PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, Heri Santoso, menegaskan bahwa pendirian perusahaan ini tidak berdampak signifikan terhadap kondisi keuangan perseroan. Perusahaan memiliki total ekuitas senilai USD5,908 miliar pada akhir September 2023, tumbuh 5,4 persen dibanding akhir tahun 2022. Aset meningkat 4,3 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi USD10,055 miliar pada akhir kuartal III 2023. Laba bersih selama sembilan bulan tahun 2023 mencapai USD320,88 juta, mengalami penurunan sebesar 50,5 persen dibanding periode yang sama tahun 2022 (USD647,18 juta). Laba per saham dasar turun me

PT Equityworld Futures Semarang – Mayoritas mata uang Asia bertahan dalam range yang ketat pada hari Rabu (08/11), sementara dolar mempertahankan rebound baru-baru ini setelah beberapa pejabat Federal Reserve memperingatkan agar tidak berspekulasi bahwa bank sentral telah selesai dengan kenaikan suku bunganya. Berita tersebut menjelaskan bahwa mayoritas mata uang Asia bergerak dalam kisaran yang ketat, sementara dolar Amerika Serikat (USD) mempertahankan penguatan baru-baru ini. Ini terjadi setelah beberapa pejabat Federal Reserve memberikan peringatan agar tidak berspekulasi bahwa bank sentral telah selesai dengan kenaikan suku bunga. Pidato yang akan datang oleh Ketua Federal Reserve Jerome Powell menjadi fokus utama, dan pasar mencari petunjuk lebih lanjut tentang kebijakan moneter AS. Sentimen di pasar Asia tetap terbatas karena trader tetap waspada terhadap sinyal hawkish dari Federal Reserve. Selain itu, tanda-tanda pelemahan ekonomi di China juga membuat trader hati-hati terh

PT Equityworld Futures Semarang – Mata uang Asia sebagian melemah pada hari Selasa (07/11) dalam peringatan dari pejabat Federal Reserve dan tanda-tanda hambatan ekonomi lainnya untuk China meredam sentimen, sementara dolar Australia turun setelah Reserve Bank of Australia (RBA) menunjukkan sinyal yang tampaknya dovish.Penurunan mata uang di Asia dapat dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk isyarat dan kebijakan dari Federal Reserve (The Fed) di Amerika Serikat, serta perkembangan di China.  Isyarat dari The Fed terkait dengan kebijakan moneter dan suku bunga dapat memengaruhi nilai mata uang di seluruh dunia. Pernyataan dan tindakan The Fed dapat memengaruhi ekspektasi pasar terkait arah suku bunga AS, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi aliran modal dan nilai tukar mata uang. China memiliki dampak besar pada ekonomi regional dan global, termasuk mata uang di Asia. Perubahan dalam kebijakan ekonomi China, data ekonomi, atau peristiwa geopolitik di negara tersebut d

PT Equityworld Futures Semarang – Penguatan euro dan poundsterling, serta pelemahan dolar AS terhadap sejumlah mata uang, mencerminkan beberapa faktor dan dinamika di pasar keuangan. EUR/USD naik 0,1% ke 1,0743, dengan euro naik ke level yang terakhir terlihat pada bulan September karena pelemahan dolar, daripada kekuatan ekonomi regional. Nada ini didukung oleh laporan pekerjaan resmi hari Jumat, yang menunjukkan nonfarm payrolls AS tumbuh kurang dari yang diharapkan pada Oktober. Angka tersebut mengisyaratkan lebih banyak pendinginan di pasar tenaga kerja AS, yang telah menjadi pendorong utama sikap hawkish the Fed tahun ini. Dolar AS telah mengalami pelemahan tipis setelah rapat kebijakan Federal Reserve (the Fed) minggu lalu, yang memberikan sinyal-sinyal yang dovish mengenai kenaikan suku bunga. Ini telah meredakan ekspektasi kenaikan suku bunga lebih lanjut dan merangsang aksi jual dolar. Data nonfarm payrolls AS yang dirilis pada hari Jumat menunjukkan pertumbuhan la

PT Equityworld Futures Semarang – Kenaikan mayoritas bursa saham Asia pada hari Jumat yang dipicu oleh penguatan Wall Street dan meningkatnya spekulasi mengenai kebijakan Federal Reserve mencerminkan sentimen positif di pasar keuangan. Saham-saham teknologi sangat diuntungkan dari lemahnya Treasury yields minggu ini, setelah Federal Reserve menahan suku bunga seperti yang diharapkan, tetapi memberikan sinyal yang agak dovish tentang apakah suku bunga akan naik lebih lanjut. Kinerja positif di Wall Street, terutama pada bursa saham AS, seringkali menjadi pendorong sentimen positif di pasar global. Penguatan di Wall Street bisa memicu minat investor untuk berinvestasi di pasar saham Asia. Baca Juga : https://equity-world-futures-semarang.com/2023/11/03/pt-equityworld-futures-semarang-mata-uang-asia-sebagian-besar-menguat-pada-jumat-03-11/ Kenaikan saham dapat terkait dengan spekulasi bahwa Federal Reserve (the Fed) mungkin telah selesai dengan rangkaian kenaikan suku bunga. Ketika

PT Equityworld Futures Semarang – Komentar Jerome Powell dan hasil rapat Federal Reserve telah memengaruhi pasar keuangan dan pergerakan mata uang, dengan dampak yang terlihat pada dolar AS dan mata uang lainnya.Traders telah menganggap komentarnya sebagai tanda bahwa Fed kemungkinan besar telah selesai dengan kenaikan suku bunga, dan sepertinya akan menurunkan suku bunga pada pertengahan 2024. Dolar AS melemah di awal perdagangan Eropa hari Kamis setelah komentar dari Ketua The Fed Jerome Powell yang indikasi kemungkinan puncak suku bunga AS.  Baca Juga : https://equity-world-futures-semarang.com/2023/11/02/pt-equityworld-futures-semarang-harga-emas-mengalami-kenaikan-pada-kamis-02-11-2023-setelah-rapat-federal-reserve-fed/ Komentar Jerome Powell yang terlihat kurang hawkish atau cenderung untuk tidak menaikkan suku bunga secara agresif telah melemahkan dolar AS. Ini terjadi karena pasar mengharapkan indikasi kenaikan suku bunga yang lebih cepat dari Fed. Komentar Powell bahw

PT Equityworld Futures Semarang – Dolar AS terus naik di awal perdagangan Eropa hari Rabu (01/11) menjelang kesimpulan rapat terbaru Federal Reserve, sementara yen tetap berada di dekat level terendah satu tahun. Dolar AS terus menguat sebelum hasil rapat Federal Reserve (Fed), di mana diperkirakan Fed akan mempertahankan suku bunga tidak berubah. Namun, bank sentral AS mungkin menegaskan rencana untuk suku bunga yang lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama, mengingat data ekonomi yang kuat. Kenaikan suku bunga dapat mendukung penguatan dolar. Komentar dari Ketua Fed, Jerome Powell, menjadi sorotan penting, dan investor akan mencari petunjuk tentang arah suku bunga selanjutnya. Komentar Powell dapat memengaruhi pergerakan pasar. Baca Juga : https://equity-world-futures-semarang.com/2023/11/01/pt-equityworld-futures-semarang-harga-emas-lanjut-turun-pada-rabu-01-11-dalam-ketidakpastian/ Dolar AS menguat terhadap yen Jepang setelah kebijakan terbaru Bank of Japan (BOJ) ya