PT. EQUITYWORLD FUTURES

  PT Equityworld Futures Semarang – Cadangan emas Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS) telah melampaui uS$ 1 triliun atau lebih dari 90 kali lipat dari yang tercantum dalam neraca pemerintahan. Hal ini terjadi usai harga logam mulia ini menembus level US$ 3.824,50 per ons pada Senin (29/9/2025).  Jika mengacu pada penetapan Kongres pada 1073 silam, cadangan emas Departemen paling sedikit di atas US$ 11 miliar. Kala itu asumsi harga emas masih US$ 42,22 ons.  Tak bisa dipungkiri kenaikan harga emas yang menembus level tertinggi sepanjang masa telah membuat nilai cadangan emas AS pun turut melambung. Pembaruhan nilai cadangan emas sesuai harga saat ini diperkirakan akan menghasilkan sekitar US$ 990 miliar ke kas Departemen Keuangan. Harga emas batangan telah memecahkan rekor berturut-turut tahun ini seiring investor mencari tempat aman di tengah gejolak perang dagang, ketegangan geopolitik dan meningkatnya kekhawatiran tentang potensi krisis pendanaan di pemerintah AS....

  PT Equityworld Futures Semarang – Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik lagi pada Senin (29/9/2025) sore. Mengutip situs Logam Mulia, pada Senin (29/9/2025) per pukul 17.02 WIB, harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp 2.222.000. Harga emas Antam itu naik Rp 24.000 jika dibandingkan dengan harga pada Senin (29/9/2025) pagi yang berada di level Rp 2.198.000 per gram. Sementara harga buyback emas Antam berada di level Rp 2.069.000 per gram. Harga tersebut naik Rp 24.000 jika dibandingkan dengan harga buyback pada Senin (27/9/2025) pagi yang ada di Rp 2.045.000 per gram. Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lainnya per Senin (29/9/2025) malam dan belum termasuk pajak: Harga emas 0,5 gram: Rp 1.161.000 Harga emas 1 gram: Rp 2.222.000 Harga emas 5 gram: Rp 10.885.000 Harga emas 10 gram: Rp 21.715.000 Harga emas 25 gram: Rp 54.162.000 Harga emas 50 gram: Rp 108.245.000 Harga emas 100 gram: Rp 216.412.000 Harga em...

  PT Equityworld Futures Semarang – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan akhir pekan ini. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) IHSG naik 58,66 poin atau 0,73% ke level 8.099,33 pada penutupan perdagangan Jumat (26/9/2025). Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di rentang 8.034 hingga 8.099. Dalam sepekan IHSG tercatat menguat 2,04%. Total volume perdagangan saham di BEI hari Jumat mencapai 41,41 miliar dengan nilai transaksi Rp 21,97 triliun.  Adapun 337 saham menguat jadi penopang IHSG, dan 310 saham lainnya turun serta 152 saham tidak berubah.  Investor asing mencatatkan net buy atau beli bersih sebesar Rp 582,67 miliar di seluruh pasar. Sementara di pasar reguler asing juga mencatatkan net buy Rp 259,74 miliar. Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Jumat: 1. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp 644,58 miliar 2. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp 106,41 miliar 3. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) Rp 71,82 miliar 4. PT Bumi Re...

  PT Equityworld Futures Semarang – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di akhir perdagangan sesi pertama hari ini. Kamis (25/9/2025) pukul 12.00 WIB, IHSG melemah 50,78 poin atau 0,62% ke 8.075. Pelemahan IHSG disokong sebagaian indeks sektoral. Indeks dengan pelemahan terdalam dicetak IDX Sektor Barang Baku yang anjlok 2,52% hingga sesi pertama berakhir. Selanjutnya, IDX Sektor Transportasi dan Logistik turun 2,43%, IDX Sektor Perindustrian melemah 1,64%, IDXX Sektor Keuangan turun 0,56%. Berikutnya ada IDX Sektor Infrastruktur melemah 0,37% dan IDX Sektor Energi turun 0,16%. Sementara itu, IDX Sektor Barang Konsumen Primer menjadi sektoral dengan penguatan terbesar setelah naik 1,86% di akhir sesi pertama. Disusul,  IDX Sektor Properti dan Real Estate naik 0,5%, IDX Sektor Teknologi menguat 0,77%, IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer naik 0,59% dan IDX Sektor Kesehatan naik 0,19%. Total volume transaksi bursa mencapai 34,84 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 14,...

  PT Equityworld Futures Semarang – Harga emas dunia kembali menguat pada Rabu (24/9/2025), bertahan di dekat level tertinggi sepanjang sejarah. Sentimen pasar didorong oleh meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga lebih lanjut di Amerika Serikat (AS) serta ketidakpastian geopolitik global yang mendorong investor mencari aset aman. Data menunjukkan harga emas spot naik 0,4% menjadi US$ 3.778,78 per ons pada pukul 07.43 GMT. Sehari sebelumnya, emas sempat menyentuh rekor tertinggi US$ 3.790,82 per ons.  Sementara itu, kontrak emas berjangka AS untuk pengiriman Desember justru terkoreksi tipis 0,1% menjadi US$ 3.812,10 per ons.  Kenaikan emas terjadi seiring pernyataan hati-hati Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengenai arah kebijakan moneter.  Pada Selasa, indeks S&P 500 anjlok 0,6%, penurunan harian terbesar dalam tiga pekan terakhir, setelah Powell menegaskan bahwa The Fed masih berhati-hati menimbang antara pelemahan pasar tenaga kerja dengan risiko in...

  PT Equityworld Futures Semarang – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,35 poin atau 0,02% ke 8.126,55 pada akhir perdagangan Rabu (24/9/2025). Sebanyak 243 saham naik, 461 saham turun dan 100 saham stagnan. Enam indeks sektoral menguat, sedangkan lima indeks sektoral lainnya masuk zona merah. Indeks sektoral dengan kenaikan terbesar adalah sektor perindustrian yang naik 4,36%, sektor barang baku naik 1,20% dan sektor properti naik 1,05%. Sedangkan indeks sektoral dengan pelemahan terdalam adalah sektor infrastruktur yang turun 1,62%, sektor teknologi turun 0,93% dan sektor kesehatan turun 0,89%. Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 54,40 miliar saham dengan total nilai Rp 37,53 triliun. Top gainers LQ45 hari ini adalah: 1. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) (11,87%) 2. PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) (2,76%) 3. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) (1,78%) Top losers LQ45 hari ini adalah: 1. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) (-6,94%) 2. PT Aneka Tam...

  PT Equityworld Futures Semarang – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 85,16 poin atau 1,06% ke 8.125,20 pada akhir perdagangan Selasa (23/9/2025). Sebanyak 395 saham naik, 252 saham turun dan 157 saham stagnan. Sepuluh indeks sektoral menguat, menopang kenaikan IHSG. Sedangkan satu indeks sektoral tergelincir ke zona merah. Indeks sektoral dengan kenaikan terbesar adalah sektor barang baku yang naik 2,84%, sektor energi naik 2,27% dan sektor properti yang naik 2,20%. Sedangkan satu indeks sektoral yang melemah adalah sektor teknologi yang turun 0,05%.  Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 60,67 miliar saham dengan total nilai Rp 31,36 triliun. Top gainers   LQ45 hari ini adalah: 1. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) (6,82%) 2. PT Alamtri Resorces Indonesia Tbk (ADRO) (6,02%) 3. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) (4,66%) Top losers   LQ45 hari ini adalah: 1. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) (-2,78%) 2. PT Merdeka Battery Materia...

    PT Equityworld Futures Semarang – Harga emas dunia kembali mencetak rekor dengan menembus level US$3.710 per troy ounce pada perdagangan Senin (22/9). Kenaikan ini dipicu ekspektasi investor terhadap data inflasi Amerika Serikat serta pernyataan pejabat Federal Reserve (The Fed) yang dinanti pekan ini. Pekan lalu, The Fed memutuskan pemangkasan suku bunga pertama tahun ini dan memberi sinyal penurunan lanjutan seiring melemahnya pasar tenaga kerja. Pasar saat ini memperkirakan akan ada dua kali lagi pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan Oktober dan Desember. Mengutip   tradingeconomics , kebijakan moneter yang lebih longgar telah mendongkrak reli emas hingga 40% sepanjang tahun berjalan ( year-to-date ). Selain faktor kebijakan The Fed, emas juga mendapat dukungan dari meningkatnya permintaan aset safe haven di tengah ketegangan geopolitik, kekhawatiran dampak tarif Presiden Donald Trump terhadap ekonomi global, pembelian besar-besaran oleh bank ...

  PT Equityworld Futures Semarang – Nilai tukar rupiah di pasar spot terus tertekan hingga akhir perdagangan hari ini. Jumat (19/9/2025), rupiah berada di level Rp 16.601 per dolar Amerika Serikat (AS). Ini membuat rupiah melemah 0,45% dibanding penutupan di hari sebelumnya yang berada di level Rp 16.527 per dolar AS. Ini adalah kali pertama sejak 13 Mei 2025, rupiah kembali berada di atas Rp 16.600 per dolar AS. Hingga pukul 15.00 WIB, won Korea Selatan menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah anjlok 0,47%. Disusul, dolar Taiwan yang sudah ditutup ambles 0,41%. Selanjutnya ada ringgit Malaysia turun 0,32%. Lalu ada dolar Singapura dan peso Filipina yang sama-sama terkoreksi 0,12%. Berikutnya, rupee India terlihat melemah tipis 0,04% terhadap the greenback. Sementara itu, baht Thailand menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah melonjak 0,27%. Kemudian ada yen Jepang terkerek 0,05% dan dolar Hongkong naik 0,03%. Diikuti, yuan China yang menguat t...

  PT Equityworld Futures Semarang – Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Mengutip Bloomberg Kamis (18/9/2025) pukul 12.12 WIB, rupiah di pasar spot melemah 0,61% ke Rp 16.538 per dolar AS.  Sebelumnya pada Rabu (17/9/2025), rupiah di pasar spot menguat tipis 0,02% secara harian ke Rp 16.437 per dolar AS. Namun, berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah melemah 0,27% secara harian ke Rp 16.430 per dolar AS.  Presiden Komisioner HFX International Berjangka, Sutopo Widodo memperkirakan rupiah akan tetap berada di jalur penguatan, terutama setelah Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan (BI-Rate) menjadi 4,75% pada hari ini. Keputusan ini, meskipun bisa memicu pelemahan jangka pendek, secara umum dipandang positif oleh pasar karena mendukung pertumbuhan ekonomi domestik. “Rupiah akan bergerak fluktuatif namun berpotensi menguat,” ujar Sutopo kepada Kontan, Rabu (17/9/2025). Sutopo memperkirakan rupiah pada...

  PT Equityworld Futures Semarang – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan awal pekan ini. Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di zona hijau. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI, IHSG melonjak 83,05 poin atau 1,06% ke level 7.937,11 pada penutupan perdagangan Senin (15/9/2025). Kenaikan IHSG ditopang menguatnya 10 indeks sektoral dari total 11 sektor di BEI. Sektor yang naik paling tinggi adalah barang konsumer non primer 2,39%, disusul infrastruktur 2,34%, teknologi 2,20%, energi 2,11%, properti dan real estate 1,61%, barang baku 1,53% dan perindustrian 1,37%. Total volume perdagangan saham di BEI hari Seni mencapai 37,05 miliar dengan nilai transaksi Rp 16,98 triliun. Ada 470 saham menguat menopang IHSG, 209 saham lainnya melemah dan 126 saham stagnan. Top gainers di LQ45 adalah: 1. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 7,25% ke Rp 4.290 per saham 2. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) 5,19% ke Rp 486 per saham 3. PT Tekom Indonesia Tbk ...

  PT Equityworld Futures Semarang – Kombinasi arah kebijakan suku bunga The Fed dan September Effect menjadi penggerak bagi pasar kripto saat ini. Berdasarkan data Coinmarketcap, pada Kamis (11/9/2025) pukul 14.25 WIB, harga Bitcoin bergerak di US$ 114.080, naik 1,85% dalam 24 jam terakhir, serta naik 3,25% dalam seminggu. Pada waktu yang sama, Ethereum berada di kisaran US$ 4.439, naik 2,73% dalam 24 jam terakhir, serta naik 1,66% dalam seminggu. Analis kripto Reku Fahmi Almuttaqin mengatakan, seiring ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed dan kekhawatiran September Effect, performa harga aset kripto saat ini masih relatif stagnan.  Hingga berita ini ditulis pun, indeks Fear & Greed berada di level 47. Kemarin, Rabu (11/9/2025), indeks sempat menunjukkan angka 49. “Hal ini menunjukkan pasar masih netral, belum optimistis, tapi juga tidak panik,” ujar Fahmi dalam keterangannya, Rabu (10/9/2025).  Terkait September Effect, Fahmi mengatakan hal yang membedakan tahun ...

  PT Equityworld Futures Semarang – Harga emas bergerak datar pada perdagangan Rabu (10/9/2025), dengan investor menunggu rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) yang akan menjadi penentu arah kebijakan suku bunga The Fed. Melansir Reuters, harga emas spot tercatat stabil di level US$3.624,39 per troi ons pada pukul 01.01 GMT, setelah sehari sebelumnya sempat menyentuh rekor baru di US$ 3.673,95 per troi ons. Sementara itu, kontrak berjangka emas AS untuk pengiriman Desember melemah 0,5% menjadi US$ 3.662,30. Kenaikan indeks dolar AS dari posisi terendah tujuh minggu menekan pergerakan emas, sebab membuat logam mulia ini lebih mahal bagi pemegang mata uang lain. Imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun juga naik tipis dari level terendah lima bulan. Fokus pasar kini tertuju pada data inflasi produsen AS yang akan dirilis Rabu malam waktu setempat, diikuti laporan inflasi konsumen pada Kamis. Hasil data ini akan memberi sinyal tambahan mengenai seberapa agresif langkah The ...

  PT Equityworld Futures Semarang – Harga emas hari ini di pasar global kembali memperbarui rekor tertinggi sepanjang masa. Reli harga dipicu menguatnya taruhan pemotongan suku bunga Federal Reserves tahun ini. Mengutip Bloomberg, Selasa (9/9), harga emas spot naik hingga menyentuh US$ 3.659 per troi ons pada sesi siang, sebelum melandai di US$ 3.648 per troi ons pukul 15.53 WIB. Harga emas hari ini naik melampaui level tertinggi sebelumnya pada Senin. Emas ngegas sejak Jumat lalu, setelah data pasar tenaga kerja di AS secara tak terduga lemah. Data itu mendorong para pedagang bertaruh setidaknya dua kali pemotongan suku bunga tahun ini, termasuk penurunan 25 bps pada pertemuan petinggi The Fed minggu depan. Emas cenderung diuntungkan dengan suku bunga lebih rendah, karena tidak memberikan bunga. Harga emas naik hampir 40% tahun ini, salah satunya didorong pembelian oleh bank sentral. Permintaan aset safe haven meningkat di tengah spekulasi penurunan suku bunga, meningkatnya k...

  PT Equityworld Futures Semarang – Sejumlah bank telah merilis laporan keuangan semester I-2025. Dari data tersebut terlihat, beberapa bank mencatatkan penurunan laba bersih cukup signifikan hingga akhir Juni 2025. PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (BWS) mengalami penurunan laba bersih paling dalam. Laba bersihnya anjlok 74,90% secara tahunan (YoY) menjadi Rp 82,7 miliar, padahal pada periode yang sama tahun lalu mencapai Rp 328,9 miliar. Kemerosotan ini didorong oleh peningkatan beban operasional yang naik menjadi Rp 742,1 miliar dari sebelumnya Rp 449,4 miliar. Selain itu, biaya provisi meningkat menjadi Rp 130,7 miliar dari Rp 119,5 miliar, serta pendapatan nonbunga menurun menjadi Rp 111,9 miliar dari Rp 167,3 miliar. Direktur Risiko dan Kepatuhan Bank Woori Saudara, Wuryanto, menjelaskan penurunan ini merupakan langkah antisipatif bank. “Penurunan laba bersih pada semester I-2025 disebabkan oleh langkah antisipatif kami dalam memperbesar pencadangan serta penyesuaian b...

  PT Equityworld Futures Semarang – Rupiah spot ditutup pada level Rp 16.416 per dolar Amerika Serikat (AS) pada akhir perdagangan Rabu (3/9/2025), melemah tipis 0,01% dari sehari sebelumnya yang ada di Rp 16.414 per dolar AS. Di Asia, sebagian mata uang melemah terhadap dolar AS sore ini. Pukul 15.00 WIB, yen Jepang melemah 0,24%, yuan China melemah 0,11%, baht Thailand melemah 0,11%, dolar Singapura melemah 0,06% dan rupiah melemah 0,01% terhadap dolar AS. Sedangkan mata uang Asia lainnya menguat terhadap dolar AS sore ini. Pesso Filipina menguat 0,34%, won Korea menguat 0,32%, rupee India menguat 0,03%, dolar Hong Kong menguat 0,03%, dolar Taiwan menguat 0,02% dan ringgit Malaysia menguat 0,005% terhadap dolar AS. Sementara itu, indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ada di 98,45, naik dari sehari sebelumnya yang ada di 98,39.   PT Equityworld Futures Semarang  

  PT Equityworld Futures Semarang – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 65,51 poin atau 0,85% ke 7.801,58 pada akhir perdagangan Selasa (2/9/2025). Sebanyak 576 saham naik, 126 saham turun dan 101 saham stagnan. Seluruh indeks sektoral kompak menguat, menopang kenaikan IHSG.  Indeks sektoral dengan kenaikan terbesar adalah sektor barang baku yang naik 4,03%, sektor properti naik 2,92% dan sektor transportasi naik 2,26%. Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 36,02 miliar saham dengan total nilai Rp 15,48 triliun. Top gainers LQ45 hari ini adalah: 1. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) (8,44%) 2. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) (7,93%) 3. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) (7,04%) Top losers LQ45 hari ini adalah: 1. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) (-2,31%) 2. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) (-1,65%) 3. PT Indosat Tbk (ISAT) (-1,50%)   PT Equityworld Futures Semarang  

  PT Equityworld Futures Semarang – Senin (1 September 2025) harga emas batangan bersertifikat di laman resmi Logam Mulia PT Aneka Tambang turun Rp 2.000 per gram, dari sebelumnya Rp 1.980.000 per gram menjadi Rp 1.978.000 per gram. Masih tertera harga emas Rp 1.980.000 per gram, turun Rp 2.000 per gram, dari sebelumnya Rp 1.827.000 per gram menjadi Rp 1.825.000 per gram. Dengan demikian, selisih antara harga emas dan harga buyback hari ini adalah Rp 153.000 per gram. Selama ini Antam menetapkan dua macam harga emas batangan produksinya: harga emas dan harga beli kembali (buyback).     Harga emas yang tercantum di atas adalah harga yang berlaku ketika kita membeli emas Antam dari gerai Logam Mulia. Adapun harga emas  buyback  adalah harga yang berlaku ketika kita menjual emas kepada gerai Logam Mulia. Siapa saja perlu mencermati dua macam harga emas tersebut kalau benar-benar serius hendak menjadi investor emas batangan. Tanpa memperhitungkan perbedaan dua harga...