PT Equityworld Futures Semarang – Emas Tertekan Data Jobs AS, Sinyal Rate Cut Kian Memudar
PT Equityworld Futures Semarang – Harga emas turun lebih dari 1% pada hari Jumat (21/11) dan berada di jalur penurunan mingguan setelah laporan ketenagakerjaan AS yang kuat melemahkan ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve bulan depan, sehingga menekan kinerja logam mulia yang tidak memberikan imbal hasil ini.
Emas spot turun 0,7% menjadi $4.047,14 per troy ons pada pukul 09.09 GMT, setelah sebelumnya sempat turun lebih dari 1% di awal sesi. Sepanjang pekan ini, emas batangan sudah melemah sekitar 0,5%.
Kontrak berjangka emas AS pengiriman Desember turun 0,4% menjadi $4.044,50 per troy ons.
“Prospek pemangkasan suku bunga lanjutan agak ‘kandas’ akibat data pasar tenaga kerja yang cukup baik yang keluar kemarin. Menurut saya, itulah faktor utama yang menekan emas,” kata Nitesh Shah, ahli strategi komoditas di WisdomTree.
GAMBARAN CAMPUR ADUK DI PASAR TENAGA KERJA AS
Laporan ketenagakerjaan AS yang tertunda dan dirilis pada Kamis memberikan gambaran campuran mengenai pasar tenaga kerja, dengan non-farm payrolls naik 119.000 pekerjaan, dibandingkan dengan perkiraan 50.000, namun tingkat pengangguran justru naik ke level tertinggi empat tahun.
Laporan ketenagakerjaan berikutnya baru akan dirilis setelah pertemuan The Fed bulan Desember, di mana para pelaku pasar kini melihat peluang pemangkasan suku bunga sekitar 33%, turun dari 44% pada pekan lalu.
Emas, sebagai aset tanpa imbal hasil, biasanya berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah.
Presiden Fed Cleveland, Beth Hammack, yang menentang pemangkasan suku bunga terbaru The Fed, pada Kamis memperingatkan agar tidak menurunkan suku bunga pinjaman lebih jauh karena inflasi masih menjadi masalah.
Sementara itu, permintaan emas fisik di berbagai pasar utama Asia tetap lemah sepanjang pekan ini, karena volatilitas suku bunga membuat calon pembeli enggan masuk pasar.
FUNDAMENTAL TETAP KUAT
Namun, fundamental emas dinilai masih tetap solid dan “faktor-faktor seperti melambatnya pertumbuhan ekonomi, valuasi pasar saham yang mahal, ketidakpastian geopolitik, serta diversifikasi dari aset-aset AS kemungkinan akan terus menopang permintaan investasi dan pembelian oleh bank sentral,” tulis ANZ dalam sebuah catatan.
“Saya pikir saat ini kita sudah berada di area lantai harga emas. Harga mungkin bisa turun sedikit lagi untuk sementara, tetapi secara umum jalurnya akan naik dalam beberapa bulan ke depan,” kata Shah dari WisdomTree.
Di pasar logam mulia lainnya, perak spot turun 2,1% menjadi $49,55 per troy ons, platinum naik 0,2% menjadi $1.515,25, sementara paladium turun 0,2% ke $1.375.




Komentar
Posting Komentar