PT. EQUITYWORLD FUTURES Minyak Menuju 3 Minggu Terendah Setelah Data Menunjukkan Pasokan AS Menguat
Minyak berjangka turun sebanyak 1,8 persen di New York setelah jatuh 3,1 persen dua hari sebelumnya. Pasokan minyak mentah AS naik sebesar 14,2 juta barel pekan lalu, American Petroleum Institute mengatakan dalam laporknya hari Selasa. Data dari Energy Information Administration pada hari Rabu diperkirakan menunjukkan kenaikan cadangan untuk minggu kelima. Produksi minyak AS akan meningkat tahun depan ke level tertinggi sejak 1970, menurut laporan EIA pada hari Selasa.
Minyak berfluktuasi di atas $ 50 per barel sejak kesepakatan untuk memangkas produksi antara Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan 11 negara-negara lain memberikan efek pada 1 Januari lalu. Sementara anggota OPEC berjanji menerapkan pemotongan dan Rusia mengatakan pengurangan produksinya lebih cepat dari jadwal, produksi AS telah naik lebih tinggi karena pengebor menargetkan minyak mentah mendorong angka rig ke yang terbesar sejak Oktober 2015.
Minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman Maret tergelincir 35 sen menjadi $ 51,82 per barel pada pukul 09:20 pagi di New York Mercantile Exchange. Total volume yang diperdagangkan adalah sekitar 6 persen di bawah rata-rata 100-hari. Kontrak tersebut menyentuh $ 51,22, level intraday terendah sejak 19 Januari.
Minyak Brent untuk pengiriman April turun 12 sen menjadi $ 54,93 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Equityworld Futures Minyak mentah acuan global diperdagangkan untuk bulan April lebih besar $ 2,40 dari WTI.
Sumber: Bloomberg
Komentar
Posting Komentar