Equityworld Futures Semarang : Inflasi Diyakini Sudah Capai Puncak, Wall Street Dibuka Hijau


Equityworld Futures Semarang - Bursa saham Amerika Serikat (AS) menguat pada pembukaan perdagangan Selasa (12/4/2022), di tengah spekulasi bahwa lonjakan inflasi Maret sudah mencapai titik puncaknya.

Indeks Dow Jones Industrial Average lompat 241 poin (+0,7%) pukul 08:30 waktu setempat (21:30 WIB) dan selang 20 menit surut menjadi 171,58 poin (+0,5%) ke 34.479,66. S&P 500 tumbuh 27,53 poin (+0,62%) ke 4.440,06 dan Nasdaq naik 116,85 poin (+0,87%) ke 13.528,81.

Negeri Sam ini mencatatkan inflasi tahunan sebesar 8,5% per Maret 2022, atau lebih tinggi dari inflasi tahunan bulan sebelumnya sebesar 7,9%. Indeks harga konsumen itu juga menjadi yang tertinggi sejak Desember 1981.

Rilis inflasi oleh Biro Statistik Ketenagakerjaan itu jauh lebih buruk di atas ekspektasi dalam konsensus ekonom yang semula memperkirakan angka 8,4%. Secara bulanan, inflasi Maret 2022 sebesar 1,2%, juga lebih tinggi dari ekspektasi sebesar 0,6%.

Kenaikan harga bahan bakar, biaya sewa rumah, dan makanan menjadi kontributor utama kenaikan inflasi tersebut. Harga energi tercatat naik 32% dan harga makanan naik 8,8%, menjadi yang tertinggi sejak Mei 1981.

"Ini angka yang tinggi tetapi reaksi pasar sejauh ini memperkirakan semuanya sudah masuk perhitungan, terutama angka inflasi inti bulanan yang di bawah ekspektasi," tutur Mike Loewengart, Direktur Pelaksana Strategi Investasi E-Trade, dikutip CNBC International.

Situasi tersebut memicu spekulasi bahwa inflasi sudah mencapai titik tertingginya dan berangsur bakal melemah. Beberapa saham pun mengurangi laju pelemahan. Saham Microsoft lompat 1,6%, Nvidia melesat 3,7%, Qualcomm bertambah 2,2% dan Tesla melesat 3,9%.

Saham emiten energi juga melompat setelah harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) melesat 5,3% menjadi US$ 99,31/barel sementara jenis Brent lompat 5,4% menjadi US$ 103,82/barel.

Investor masih menunggu musim rilis kinerja keuangan yang akan dimulai pada Rabu (13/4), dimulai oleh JPMorgan dan Delta Air Lines dan diikuti oleh beberapa perbankan besar yang dijadwalkan akan melaporkan neraca keuangan pada Kamis (14/4).

Lonjakan angka inflasi membantu meningkatkan ekspektasi kebijakan moneter yang lebih ketat dari bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed). The Fed telah menaikkan suku bunga acuan pada Maret dan diperkirakan menaikkan lebih banyak suku bunga acuannya sepanjang tahun ini.

Imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS berbalik melemah setelah pengumuman inflasi, di mana yield obligasi tenor 10 tahun yang menjadi acuan pasar diperdagangkan di 2,717% setelah pagi tadi sempat menyentuh angka 2,82% yang merupakan level tertinggi lebih dari 3 tahun.

 

 

Read More EWF PRO - Portal News

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGALAMAN SELEKSI KERJA PT. EQUITY WORLD FUTURES

Equityworld Futures Semarang - Fed Beritahukan Ketidakpastian Atas Dampak Naiknya Treasury Yields

PT Equityworld Futures Semarang – Harga Minyak Bergerak Mixed Pasca Eskalasi Timur Tengah

Member of :

KBI | PT EQUITYWORLD FUTURES BAPPEBTI | PT EQUITYWORLD FUTURES JFX | PT EQUITYWORLD FUTURES ForexIndonesia | PT EQUITYWORLD FUTURES