Equityworld Futures Semarang : Harga Emas Meroket Dipicu Jatuhnya Dolar AS ke Posisi Terendah
Dikutip dari CNBC, Rabu (19/8/2020), harga emas di pasar spot naik 0,9 persen pada USD 2.004.21 per ounce, setelah mencapai puncak di level USD 2.014.97. Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup naik 0,7 persen menjadi USD 2.013.1.
kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka
“Orang-orang mengamati indeks dolar dan cukup mengkhawatirkan bagaimana indeks dolar jatuh dan kami melihat semua aset keras seperti emas dan perak naik bersamaan,” kata Phillip Streible, Kepala Strategi Pasar di Blue Line Futures, Chicago.
Indeks dolar mencapai level terendah sejak Mei 2018 dan patokan imbal hasil Treasury AS 10-tahun bergerak lebih rendah.
Harga emas berbalik arah dari awal sesi, ketika harga sempat berada di zona negatif setelah indeks acuan S&P 500 mencapai rekor tertinggi. Investor sekarang menunggu risalah dari pertemuan terakhir Fed, yang dijadwalkan pada Rabu.
Harga emas batangan telah melonjak 32 persen tahun ini karena stimulus global yang belum pernah terjadi sebelumnya memicu kekhawatiran inflasi dan penurunan nilai mata uang.
"Kami melihat imbal hasil dari tingkat riil turun lagi, jadi ada peningkatan ekspektasi inflasi yang mungkin terkait dengan langkah-langkah stimulus fiskal yang agresif," kata Analis UBS, Giovanni Staunovo.
Yang juga menjadi pendorong kenaikan harga emas, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin pada hari Selasa mengatakan Presiden Donald Trump ingin bergerak maju dengan lebih banyak bantuan ekonomi di tengah pandemi virus corona.
Sementara untuk logam lain, harga perak naik 2,2 persen menjadi USD 28,01 per ounce setelah naik sebanyak 3,8 persen. Platinum naik 1,1 persen menjadi USD 960,39, sementara paladium turun 0,2 persen menjadi USD 2.195,78.
news edited by Equityworld Futures Semarang
Komentar
Posting Komentar