Equityworld Futures Semarang : Harga Emas Diprediksi Makin Merosot, Ternyata Ini Penyebabnya

Oleh -

 


Equityworld Futures Semarang - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) turun Rp 2.000 pada perdagangan hari ini, Rabu (23/9) menjadi Rp 1.007.000 per gram dari posisi kemarin di Rp 1.009.000 per gram. Harga emas terus menurun sejak Rabu (16/9) turun Rp 7.000 ke posisi Rp 1.030.000 per gram.

Dikutip laman logammulia.com, emas dijual mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram. Sementara itu, harga jual kembali emas Antam atau buyback turun Rp 3.000 ke posisi Rp 904.000 per gram.

kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memprediksi harga emas terus mengalami penurunan setelah sempat mencapai level tertinggi, baik di tingkat global maupun nasional. Penurunan Ini didorong optimisme pasar terhadap kemajuan pengembangan vaksin anti Corona.

"Salah satu penyebab utama anjloknya harga emas atau logam mulia ini, karena masalah kemajuan vaksin sudah ditemukan di berbagai negara termasuk Indonesia," jelas dia saat dihubungi Merdeka.com, Rabu (23/9).

Ibrahim mengatakan semakin dekatnya kehadiran vaksin anti Corona di ruang lingkup masyarakat global akan menciptakan suatu kepastian dalam berinvestasi. Sehingga wajar jika pelaku pasar mulai beralih ke instrumen investasi lainnya, seperti saham dan obligasi.

"Artinya kan, sektor investasi logam mulia mulai berkurang peminatnya. Dengan adanya vaksin orang akan lebih ke arah saham dan obligasi lagi," ujar dia.

Selain itu, anjloknya harga emas dunia juga dipengaruhi oleh penguatan indeks dollar. "Hal ini dipengaruhi optimisme Federal Reserve Amerika Serikat (AS) atas kebijakannya menurunkan suku bunga hingga 2023 ketika pasar tenaga kerja mencapai lapangan kerja maksimum dan inflasi berada di jalur untuk melebihi target inflasi 2 persen," imbuh dia.

Oleh karena itu, harga emas diproyeksi bakal mengalami tren penurunan kedepannya. Seperti bulan September ini emas berpeluang turun ke angka USD 1.919 per ounce, kemudian merosot ke USD 1.860 hingga USD 1.794 di kuartal IV.

"Peluang harga emas internasional terjun bebas ke USD 1.919, USD 1.860 dan USD 1.794 sangat besar sekali. Angka tersebut sesuai dengan data teknikal (W1) di metatrader," terangnya.

Sehingga, tutup Ibrahim, saat ini bukan waktu yang tepat bagi masyarakat untuk berinvestasi logam mulia.

"Karena ada harapan akan di bawah Rp 1 juta (per gram). Jadi, jangan sampai menyimpan emas terlalu lama baiknya," tukasnya Ibrahim. 

news edited by Equityworld Futures Semarang

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGALAMAN SELEKSI KERJA PT. EQUITY WORLD FUTURES

Oleh -
Gambar
[Cerita pengalaman proses rekrutmen pekerjaan ini saya tulis berdasarkan pengalaman pribadi saya, menurut pandangan saya dan berusaha untuk tidak memihak, menjatuhkan atau mengubah sudut pandang pembaca menjadi negatif terhadap perusahaan. Tujuan tulisan ini semata-mata hanya untuk membagi pengalaman dan memberi gambaran kepada pembaca yang mungkin akan melalui proses rekrutmen yang sama. Selamat membaca dan berpikir secara bijak.] Izinkan gue memperkenalkan diri dahulu ya pembaca yang terhormat. Hhahahaaaa... Perkenalkan Nama gue Marthin Situmeang lulusan S1 Teknik Informatika dari Universitas Bina Sarana Informatika Bandung yang lebih dikenal dengan sebutan BSI yang ada iklannya di Tv-Tv itu loh... Obama dan Jokowi KW Wakakakkkk... Saya berasal dari Bandung namun saya mempunyai darah Sumatera Utara(Batak), cukup sekian ya pembaca untuk introduksingnya... Hheheeeeee Pengalaman seleksi di PT. Equity World Futures ini dimulai saat saya membeli koran, dan mencoba menghubunggi no
Baca selengkapnya

Equityworld Futures Semarang : Saham Eropa membukukan kerugian minggu keempat berturut-turut di tengah kegelisahan Fed

Oleh -
Gambar
Equityworld Futures Semarang - Saham Eropa turun tajam pada hari Jumat, mengakhiri minggu yang bergejolak lainnya untuk pasar di tengah kekhawatiran atas arah kebijakan bank sentral. Pan-European Stoxx 600 ditutup turun 1%, dengan saham pertambangan turun 2,8% memimpin kerugian karena hampir semua sektor membatasi ritel dan perjalanan tergelincir ke zona merah. Ini menandai minggu keempat berturut-turut kerugian untuk pasar ekuitas di Eropa — dan pertama kali ini terjadi sejak Maret 2020. Penghasilan adalah pendorong utama pergerakan harga saham individu pada hari Jumat. Perusahaan pencahayaan Belanda Signify melonjak hampir 11% setelah serangkaian hasil yang kuat, sementara raksasa pakaian Swedia H&M naik 5% setelah mengalahkan ekspektasi laba. Di bagian bawah indeks blue chip Eropa, perusahaan kimia Jerman Henkel turun lebih dari 11% setelah laporan pendapatannya. Pasar telah melemah sepanjang minggu karena investor bereaksi terhadap indikasi Fed pada hari Rabu bahwa pihaknya aka
Baca selengkapnya

Equityworld Futures Semarang - Fed Beritahukan Ketidakpastian Atas Dampak Naiknya Treasury Yields

Oleh -
Gambar
Equityworld Futures Semarang - Artikel ini memberikan gambaran singkat tentang peristiwa dan tren pasar keuangan di Asia pada tanggal 11 Oktober. Beberapa poin penting yang dapat diidentifikasi dari artikel ini adalah: 1. **Kenaikan Saham di Bursa Saham Asia**: Pada hari tersebut, bursa saham Asia mengalami kenaikan, dengan MSCI's broadest index of Asia-Pacific di luar Jepang naik sebanyak 1,3%. Nikkei Jepang juga menguat sebesar 0,5%. Kenaikan ini sebagian besar dipicu oleh perubahan dovish dari pejabat Federal Reserve yang mengubah ekspektasi suku bunga AS. 2. **Turunnya Dolar**: Dolar AS mengalami penurunan karena para trader menyesuaikan ekspektasi mereka terkait suku bunga AS yang lebih rendah setelah perubahan dari Federal Reserve. Turunnya dolar juga dipengaruhi oleh rendahnya Treasury yields. Baca juga : Equityworld Futures Semarang 3. **Data Inflasi AS yang Ditunggu**: Para pelaku pasar masih menantikan data inflasi AS yang dijadwalkan akan dirilis pada hari Kamis. Data in
Baca selengkapnya

Member of :

KBI | PT EQUITYWORLD FUTURES BAPPEBTI | PT EQUITYWORLD FUTURES JFX | PT EQUITYWORLD FUTURES ForexIndonesia | PT EQUITYWORLD FUTURES