Equityworld Futures Semarang : Harga minyak naik hampir 2% karena optimisme permintaan bahan bakar


Equityworld Futures Semarang
 - Harga minyak naik hampir 2% pada hari Rabu, setelah persediaan distilat AS membukukan penurunan yang besar dan aktivitas penyulingan meningkat, meningkatkan harapan untuk naiknya permintaan bahan bakar.

Namun, pasar tetap khawatir tentang kasus virus korona yang melonjak di India.

Minyak mentah berjangka Brent naik 1,28%, atau 85 sen, menjadi menetap di $ 67,27 per barel. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS ditutup 1,46%, atau 92 sen, lebih tinggi pada $ 63,86 per barel.

Persediaan minyak mentah AS naik 90.000 barel pekan lalu menjadi 493,1 juta barel, Administrasi Informasi Energi mengatakan pada Rabu. Analis memperkirakan kenaikan 659.000 barel.

Stok distilasi turun 3,3 juta barel dalam seminggu, dan penggunaan kapasitas penyulingan naik menjadi 85,4% pada minggu ini.

Bank AS Goldman Sachs mengatakan pada Rabu bahwa pihaknya memperkirakan “lonjakan permintaan minyak terbesar yang pernah ada,” pada 5,2 juta barel per hari (bph) selama enam bulan ke depan, karena kampanye vaksinasi semakin cepat di Eropa dan permintaan perjalanan naik.

Goldman mengatakan pelonggaran pembatasan perjalanan internasional pada Mei akan menaikkan permintaan bahan bakar jet sebesar 1,5 juta barel per hari.

OPEC + minggu ini memutuskan untuk tetap berpegang pada rencana pelonggaran bertahap pembatasan produksi minyak dari Mei hingga Juli, sebuah indikasi bahwa kelompok tersebut yakin bahwa permintaan global akan pulih.

Dalam laporan para ahli OPEC +, grup tersebut memperkirakan permintaan minyak global pada 2021 akan tumbuh 6 juta barel per hari, setelah permintaan turun 9,5 juta barel per hari tahun lalu.

Di India, konsumen minyak terbesar ketiga di dunia, jumlah kematian COVID-19 melonjak melebihi 200.000 dan infeksi telah meningkat lebih dari 300.000 kasus sehari selama seminggu.

Rystad menurunkan perkiraan permintaan minyak global untuk April hampir 600.000 barel per hari dan Mei sebesar 915.000 barel per hari karena gelombang baru infeksi di India. Source CNBC.

News edited by Equityworld Futures Semarang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGALAMAN SELEKSI KERJA PT. EQUITY WORLD FUTURES

Equityworld Futures Semarang : Saham Eropa membukukan kerugian minggu keempat berturut-turut di tengah kegelisahan Fed

Equityworld Futures Semarang - Fed Beritahukan Ketidakpastian Atas Dampak Naiknya Treasury Yields

Member of :

KBI | PT EQUITYWORLD FUTURES BAPPEBTI | PT EQUITYWORLD FUTURES JFX | PT EQUITYWORLD FUTURES ForexIndonesia | PT EQUITYWORLD FUTURES