Equityworld Futures Semarang : Saham Asia-Pasifik jatuh karena saham pembuat mobil Jepang tergelincir

Equityworld Futures Semarang – Penurunan di seluruh saham Asia-Pasifik berlanjut pada Rabu sore, karena pertumbuhan ekspor Jepang mencapai level terendah delapan bulan. Pasar di AS, bagaimanapun, terangkat didukung data penjualan ritel yang lebih kuat dari perkiraan.

Australia dan Korea Selatan memimpin kerugian di wilayah tersebut. Di Australia, S&P/ASX 200 turun hampir 1%. Saham keuangan lebih rendah, dengan Commonwealth Bank of Australia memimpin kerugian karena sahamnya anjlok lebih dari 8%.

Berita di wilayah tersebut dapat membantu meningkatkan sentimen, setelah Perdana Menteri Selandia Baru mengumumkan bahwa kota terbesar di negara itu, Auckland, akan membuka kembali perbatasan domestiknya mulai 15 Desember untuk orang-orang yang divaksinasi sepenuhnya dan mereka yang hasil tesnya negatif, menurut laporan Reuters.

Kospi Korea Selatan juga turun hampir 1%.

Saham China Daratan melawan tren regional. Shanghai Composite naik 0,2%, sedangkan Komponen Shenzhen naik 0,43%. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,46%.

Dalam pendapatan, raksasa teknologi China Baidu akan mengumumkan hasil kuartal ketiganya pada hari Rabu.

Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,58%.

Nikkei 225 Jepang turun 0,38% setelah diperdagangkan di wilayah positif sebelumnya, sedangkan Topix turun 0,53%. Ekspor di Jepang naik 9,4% pada Oktober, Reuters melaporkan, mengutip data dari kementerian keuangan negara itu. Itu mengikuti ekspansi 13% di bulan sebelumnya, dan merupakan pertumbuhan terlemah sejak penurunan pada Februari. Pengiriman mobil turun 36,7%.

Saham produsen mobil Jepang tergelincir. Nissan turun 1,78%, Honda turun 1,54%, dan Mitsubishi Motor turun 1,25%.

Saham AS, yang melemah dalam beberapa hari terakhir setelah menyentuh rekor awal bulan ini, mendapat dorongan dari data penjualan ritel. Angka penjualan ritel terbaru untuk Oktober  menunjukkan konsumen meningkatkan pengeluaran mereka, dengan penjualan melonjak 1,7% dibandingkan dengan kenaikan 0,8% di bulan sebelumnya.

Dow Jones Industrial Average bertambah 54,77 poin, atau 0,15%, menjadi 36.142,22. S&P 500 naik 0,39% menjadi 4.700,90, dan Nasdaq Composite naik 0,76% menjadi 15.973,86. 

"Kekuatan dalam aktivitas ekonomi AS, dikombinasikan dengan target inflasi di atas, dapat meningkatkan tekanan pada [Komite Pasar Terbuka Federal] untuk mempercepat laju pengurangan pembelian asetnya," tulis Commonwealth Bank of Australia dalam sebuah catatan di Rabu.

 

News edited by Equityworld Futures Semarang