Equityworld Futures Semarang : Harga minyak turun karena kekhawatiran permintaan, meningkatnya pasokan


Equityworld Futures Semarang –
Harga minyak tergelincir pada hari Selasa karena rebound dalam kasus Covid-19 di Eropa meningkatkan kekhawatiran atas permintaan di tengah ekspektasi bahwa pasokan akan meningkat, sementara beberapa di pasar masih khawatir Amerika Serikat dapat merilis cadangan minyak mentah untuk menghentikan reli harga bensin.

Brent berjangka turun 9 sen, atau 0,1%, menjadi $81,96 per barel, pada 0105 GMT, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 10 sen, atau 0,1%, menjadi $80,78 per barel.

Eropa kembali menjadi pusat pandemi Covid-19, mendorong beberapa pemerintah untuk mempertimbangkan kembali memberlakukan penguncian, sementara China sedang berjuang melawan penyebaran wabah terbesarnya yang disebabkan oleh varian Delta.

"Minyak mentah turun karena Presiden Biden menghadapi tekanan yang meningkat untuk memanfaatkan cadangan AS guna meredam kenaikan harga bensin," kata ANZ dalam sebuah catatan. "Sentimen juga terkena pembatasan baru perjalanan di Eropa."

Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) pekan lalu memangkas perkiraan permintaan minyak dunia untuk kuartal keempat sebesar 330.000 barel per hari (bph) dari perkiraan bulan lalu, karena harga energi yang tinggi menghambat pemulihan ekonomi dari pandemi Covid-19.

Kekhawatiran penurunan permintaan datang karena pasokan diperkirakan akan meningkat.

Pekan lalu, perusahaan energi AS menambahkan rig minyak dan gas alam untuk minggu ketiga berturut-turut, didorong oleh kenaikan 65% harga minyak mentah AS sepanjang tahun ini.

Produksi serpih AS pada bulan Desember diperkirakan akan mencapai tingkat pra-pandemi sebesar 8,68 juta barel per hari, menurut Rystad Energy.

Ada tekanan tambahan pada harga minyak yang berasal dari dolar yang kuat, yang membuat komoditas menjadi mahal bagi pembeli yang memegang mata uang lain. Dolar AS mencapai level tertinggi 16 bulan terhadap sekeranjang mata uang karena investor khawatir tentang ekonomi global.

Money manager menaikkan posisi net long minyak mentah AS dan posisi opsi dalam pekan hingga 9 November, Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC) mengatakan pada hari Senin.

Kelompok spekulan menaikkan posisi berjangka dan opsi di New York dan London sebesar 11.328 kontrak menjadi 353.807 selama periode tersebut.


 

News edited by Equityworld Futures Semarang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGALAMAN SELEKSI KERJA PT. EQUITY WORLD FUTURES

Equityworld Futures Semarang - Fed Beritahukan Ketidakpastian Atas Dampak Naiknya Treasury Yields

PT Equityworld Futures Semarang – Harga Minyak Bergerak Mixed Pasca Eskalasi Timur Tengah

Member of :

KBI | PT EQUITYWORLD FUTURES BAPPEBTI | PT EQUITYWORLD FUTURES JFX | PT EQUITYWORLD FUTURES ForexIndonesia | PT EQUITYWORLD FUTURES