PT Equityworld Futures Semarang – BOJ Tahan Suku Bunga; Proyeksikan Inflasi IHK Lebih Tinggi dan Pertumbuhan Lemah


PT Equityworld Futures Semarang – Bank of Japan mempertahankan suku bunga tidak berubah seperti yang diharapkan pada hari Jumat, dan memperkirakan pertumbuhan ekonomi yang lebih lemah dan inflasi yang lebih tinggi di tahun-tahun mendatang karena meningkatnya biaya impor dan lebih sedikitnya langkah-langkah bantuan pemerintah.

BOJ mempertahankan suku bunga acuan jangka pendek pada 0,1%, setelah menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam 17 tahun pada pertemuan sebelumnya. Bank kemudian juga mengakhiri kebijakan kontrol kurva imbal hasilnya, sementara mengurangi sebagian besar program pembelian asetnya.

BOJ mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka sekarang memperkirakan indeks harga konsumen inflasi akan berada di antara 2,6% dan 3% untuk tahun fiskal 2024, dan kemudian berada di sekitar target tahunan 2% pada tahun 2025 dan 2026.

Ini merupakan peningkatan dari kisaran CPI 2,2% hingga 2,5% untuk tahun 2024 yang diperkirakan oleh BOJ dalam proyeksi bulan Januari.

Bank sentral memangkas proyeksi produk domestik bruto dalam menghadapi inflasi yang lebih tinggi dan meningkatnya ketidakpastian ekonomi global.

BOJ sekarang memperkirakan PDB pada tahun fiskal 2024 dalam kisaran 0,7% hingga 1%, turun dari perkiraan Januari sebesar 1% hingga 1,2%. Untuk tahun fiskal 2025, PDB diperkirakan antara 0,8% dan 1,1%, turun dari perkiraan sebelumnya sebesar 1,1% hingga 1,2%.

Perkiraan BOJ untuk inflasi yang lebih tinggi merupakan pendorong utama dari perubahan kebijakan di bulan Maret. Bank sentral memperkirakan upah yang lebih tinggi akan mendukung pengeluaran dalam beberapa bulan mendatang, terutama karena beberapa serikat pekerja utama Jepang memenangkan kenaikan upah yang tinggi untuk tahun ini.

Inflasi yang lebih tinggi juga memberikan dorongan lebih besar bagi BOJ untuk menaikkan suku bunga, meskipun pelemahan ekonomi Jepang dapat membatasi kapasitasnya untuk menaikkan suku bunga.

Namun, data yang dirilis sebelumnya pada hari Jumat menunjukkan bahwa inflasi indeks harga konsumen di Tokyo tumbuh secara substansial kurang dari yang diharapkan pada bulan April. Angka tersebut, yang bertindak sebagai indikator inflasi CPI nasional, jatuh di bawah target tahunan 2% BOJ, sehingga menimbulkan beberapa pertanyaan mengenai prospek BOJ untuk inflasi yang lebih tinggi.

Keputusan BOJ ini muncul ketika yen Jepang melemah secara substansial dalam beberapa minggu terakhir. Pasangan USDJPY, yang mewakili jumlah yen yang dibutuhkan untuk membeli satu dolar, melonjak ke level tertinggi 34 tahun minggu ini. Pasangan mata uang ini diperdagangkan di atas level 155, yang membuat para trader waspada terhadap potensi intervensi pasar mata uang oleh pemerintah Jepang.

Pelemahan yen membuat para trader memposisikan diri untuk mendapatkan sinyal hawkish dari BOJ. Fokus saat ini tertuju pada konferensi pers dengan Gubernur BOJ Kazuo Ueda, pada pukul 2:30 ET (06:30 GMT).

PT Equityworld Futures Semarang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGALAMAN SELEKSI KERJA PT. EQUITY WORLD FUTURES

Equityworld Futures Semarang - Fed Beritahukan Ketidakpastian Atas Dampak Naiknya Treasury Yields

PT Equityworld Futures Semarang – Harga Minyak Bergerak Mixed Pasca Eskalasi Timur Tengah

Member of :

KBI | PT EQUITYWORLD FUTURES BAPPEBTI | PT EQUITYWORLD FUTURES JFX | PT EQUITYWORLD FUTURES ForexIndonesia | PT EQUITYWORLD FUTURES