Equityworld Futures Semarang : Dolar Pertahankan Gain Terkait Optimisme Prospek Ekonomi
Equityworld
Futures Semarang – Dolar
diperdagangkan mendekati level terkuatnya dalam lebih dari dua bulan terhadap
euro dan yen pada Kamis (4/2) karena pesimisme tentang prospek ekonomi AS surut
sebelum rilis data penting di pasar pekerjaan.
Pound Inggris bertahan stabil
terhadap dolar dan diperdagangkan mendekati level tertinggi delapan bulan
versus euro menjelang pertemuan kebijakan Bank of England yang akan
mempublikasikan temuan tentang kelayakan suku bunga negatif.
Sentimen terhadap dolar telah membaik baru-baru ini seiring
kemajuan dalam vaksinasi virus corona, langkah Presiden AS Joe Biden untuk
memberikan lebih banyak stimulus fiskal, dan perbaikan data ekonomi memaksa
beberapa investor yang lesu untuk melepaskan posisi pendek mereka.
Dolar menghadapi ujian lain pada hari Jumat dengan rilis data
non-farm payrolls, yang akan membantu memastikan apakah ekonomi terbesar di
dunia itu mampu menghindari penurunan pertumbuhan menjelang akhir tahun lalu.
“Pemulihan dolar dipicu oleh rebound imbal hasil dan
peningkatan ekspektasi inflasi,” kata Junichi Ishikawa, ahli strategi valuta
asing senior di IG Securities.
“Ini mendukung dolar, yang sekarang memiliki lebih banyak
ruang untuk menguat terhadap euro, karena zona euro sepertinya tertinggal di belakang
pertumbuhan ekonomi AS.”
Terhadap euro, dolar berada di $ 1,2040, mendekati level
tertingginya sembilan minggu.
Kunjungi
PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka
Pound membeli $ 1,3647, stabil setelah penurunan 0,2% di sesi
sebelumnya. Sterling diperdagangkan pada 88,23 pence per euro, mendekati level
terkuat sejak Mei tahun lalu.
Dolar dibeli di 104,98 yen, mendekati level tertinggi sejak
pertengahan November.
Data yang akan dirilis pada hari Jumat diperkirakan
menunjukkan ekonomi AS menambahkan 50.000 pekerjaan pada Januari, yang akan
menjadi pemulihan kecil dari kehilangan 140.000 pekerjaan di bulan sebelumnya
karena lonjakan infeksi virus corona menahan aktivitas ekonomi.
Indeks dolar terhadap sekelompok enam mata uang utama berdiri
di 91,066, tidak jauh dari level tertingginya sejak awal Desember.
Bank of England diperkirakan tidak akan mengubah suku bunga
atau pelonggaran kuantitatif pada pertemuan hari Kamis, tetapi sterling akan diawasi
dengan ketat karena investor mencoba mengukur kemungkinan suku bunga negatif.
Di tempat lain, dolar Australia naik tipis menjadi $ 0,7634,
didukung oleh harapan stimulus AS.
Di seberang Laut Tasman, nilai dolar Selandia Baru naik
menjadi $ 0,7220.(mrv)
Sumber : Reuters
news edited by Equityworld Futures Semarang
Komentar
Posting Komentar