Equityworld Futures Semarang : Shanghai rebar futures melayang karena pasar menunggu pemulihan permintaan

Equityworld Futures Semarang - Baja tulangan berjangka China bergerak dalam kisaran ketat pada hari Rabu, tetapi melayang di sekitar tertinggi lebih dari 10 tahun, karena pasar menunggu rebound dalam permintaan hilir. 

"Tidak seperti sektor manufaktur yang telah kembali berfungsi, konstruksi biasanya dimulai kembali setelah Festival Lentera," kata Wang Yingwu, kepala analis Huatai Futures di Beijing, menambahkan bahwa permintaan konstruksi akan mencapai puncaknya pada April. 

Rebar konstruksi paling aktif di Shanghai Futures Exchange, untuk pengiriman Mei, naik tipis 0,2% menjadi 4.591 yuan ($ 710,59) per ton pada 0330 GMT. 

Kontrak kumparan canai panas, yang digunakan untuk mobil dan peralatan rumah tangga, turun 0,3% menjadi 4.806 yuan per ton. 

Wang memperkirakan pertumbuhan produk baja yang digunakan di industri manufaktur mencapai 8-10% pada 2021, sedangkan untuk sektor properti sebesar 2-4%. 

Bijih besi berjangka di Dalian Commodity Exchange turun 0,4% menjadi 1.120 yuan per ton, menyusul penurunan harga spot. 

Indeks bijih besi Platts (IODEX) untuk 62% kandungan Fe, patokan industri, turun $ 2,85 menjadi $ 172,75 per ton pada hari Selasa. 

Pengiriman bahan pembuatan baja ke China mencapai 56,47 juta ton pada 24 Februari, dibandingkan dengan 73 juta ton pada bulan penuh tahun lalu, data pelacakan kapal Refinitiv menunjukkan.Source Reuters

news edited by Equityworld Futures Semarang