Equityworld Futures Semarang : Minyak naik untuk hari kedua karena tanda-tanda pemulihan permintaan bahan bakar yang kuat


Equityworld Futures Semarang - Harga minyak naik untuk hari kedua pada hari Rabu di tengah tanda-tanda permintaan bahan bakar yang kuat di Eropa, sementara prospek kembalinya pasokan minyak Iran dalam waktu dekat memudar karena menteri luar negeri AS mengatakan sanksi terhadap Teheran tidak mungkin dicabut.

Minyak mentah berjangka Brent naik 15 sen, atau 0,2%, pada $72,37 per barel pada 0131 GMT dan sebelumnya naik menjadi $72,58, tertinggi sejak 20 Mei 2019. Brent naik 1% pada hari Selasa.

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS melonjak 20 sen, atau 0,3%, menjadi $70,25 per barel setelah naik ke level $70,42, terbesar sejak 17 Oktober 2018. Harga naik 1,2% pada hari Selasa.

Pasar didorong oleh prospek yang kuat untuk pertumbuhan permintaan bahan bakar karena pembatasan perjalanan dicabut di Eropa dengan lebih banyak orang mendapatkan vaksinasi.

“Data lalu lintas terbaru menunjukkan para pelancong menabrak jalan karena pembatasan dilonggarkan,” kata analis ANZ Research dalam sebuah catatan, menunjuk pada data TomTom yang menunjukkan kemacetan lalu lintas di 15 kota Eropa telah mencapai level tertinggi sejak pandemi virus corona dimulai.

“Dorongan permintaan diperkirakan akan kuat,” kata analis ANZ.

Pada hari Selasa, Administrasi Informasi Energi AS memperkirakan pertumbuhan konsumsi bahan bakar tahun ini di Amerika Serikat, pengguna minyak terbesar dunia, akan menjadi 1,49 juta barel per hari (bph), naik dari perkiraan sebelumnya 1,39 juta bph.

Dalam tanda positif lainnya, data industri menunjukkan persediaan minyak mentah AS turun pekan lalu, sejalan dengan ekspektasi analis, menurut jajak pendapat Reuters.

American Petroleum Institute melaporkan stok minyak mentah turun 2,1 juta barel dalam pekan yang berakhir 4 Juni, dua sumber pasar mengatakan, mengutip data.

Data stok dari Administrasi Informasi Energi AS akan dirilis pada hari Rabu pukul 1430 GMT.

Kenaikan harga telah dibatasi dalam beberapa pekan terakhir karena investor minyak telah mengasumsikan bahwa sanksi terhadap ekspor Iran akan dicabut dan pasokan minyak akan meningkat tahun ini karena pembicaraan Iran dengan kekuatan barat mengenai kesepakatan nuklir berlangsung.

Namun Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pada hari Selasa bahwa bahkan jika Iran dan Amerika Serikat kembali mematuhi kesepakatan nuklir, ratusan sanksi AS terhadap Teheran akan tetap berlaku. Source reuters


News edited by Equityworld Futures Semarang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGALAMAN SELEKSI KERJA PT. EQUITY WORLD FUTURES

Equityworld Futures Semarang - Fed Beritahukan Ketidakpastian Atas Dampak Naiknya Treasury Yields

PT Equityworld Futures Semarang – Harga Minyak Bergerak Mixed Pasca Eskalasi Timur Tengah

Member of :

KBI | PT EQUITYWORLD FUTURES BAPPEBTI | PT EQUITYWORLD FUTURES JFX | PT EQUITYWORLD FUTURES ForexIndonesia | PT EQUITYWORLD FUTURES