Equityworld Futures Semarang : Indonesia keluar dari resesi dengan pertumbuhan PDB 7% di Triwulan ke-2


Equityworld Futures Semarang –
Indonesia menarik diri dari resesi pada kuartal kedua setelah melaporkan tingkat pertumbuhan tahunan terkuat dalam lebih dari satu dekade, tetapi para analis memperingatkan pemulihan ekonominya akan mengalami kemunduran karena lonjakan infeksi COVID-19 baru-baru ini. 

Ekonomi terbesar di Asia Tenggara itu tumbuh 7,07% pada kuartal April-Juni dibandingkan dengan tahun sebelumnya, ekspansi pertama dalam lima kuartal, Statistik Indonesia melaporkan pada hari Kamis. 

Kecepatan tersebut lebih kuat dari perkiraan pertumbuhan 6,57% dalam survei analis Reuters, dan tertinggi sejak kuartal Oktober-Desember 2004, menurut data Bank Mandiri. Kontraksi kuartal pertama direvisi menjadi 0,71%.

Sektor transportasi dan pergudangan serta makanan dan minuman mencatat pertumbuhan terbesar, seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat selama periode tersebut, kata kepala statistik Margo Yuwono dalam konferensi pers.

Namun, dia mengatakan tingkat pertumbuhan yang tinggi juga karena efek dasar yang rendah jika dibandingkan dengan kuartal kedua yang dilanda pandemi yang lemah tahun lalu, mencatat negara-negara seperti Singapura dan Amerika Serikat telah melaporkan pola yang sama.

Pada basis triwulanan, non-musiman, ekonomi tumbuh 3,31%, dibandingkan dengan penurunan 0,92% yang direvisi pada Januari-Maret. Analis memperkirakan 2,94%. 

Produk domestik bruto (PDB) Indonesia menyusut tahun lalu untuk pertama kalinya sejak 1998, sebesar 2,1%, karena wabah COVID-19 dan pembatasan mobilitas untuk menahan virus corona menghantam hampir semua aspek kegiatan ekonomi. 

Untuk membantu perekonomian mengatasi krisis, pemerintah telah menghabiskan puluhan miliar dolar, sementara bank sentral menerapkan langkah-langkah yang tidak lazim seperti secara langsung membiayai defisit fiskal untuk melengkapi penurunan suku bunganya.

Namun, kasus COVID-19 melonjak mulai Juni, didorong oleh penyebaran varian Delta, dan pihak berwenang memberlakukan putaran pembatasan baru sejak awal Juli.

“Hal ini tentu akan berdampak buruk pada kemajuan pemulihan,” kata Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman. Source Reuters


News edited by Equityworld Futures Semarang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGALAMAN SELEKSI KERJA PT. EQUITY WORLD FUTURES

Equityworld Futures Semarang - Fed Beritahukan Ketidakpastian Atas Dampak Naiknya Treasury Yields

PT Equityworld Futures Semarang – Harga Minyak Bergerak Mixed Pasca Eskalasi Timur Tengah

Member of :

KBI | PT EQUITYWORLD FUTURES BAPPEBTI | PT EQUITYWORLD FUTURES JFX | PT EQUITYWORLD FUTURES ForexIndonesia | PT EQUITYWORLD FUTURES