Equityworld Futures Semarang : Saham China memimpin penurunan di Asia-Pasifik
Equityworld Futures Semarang – Saham China memimpin penurunan di antara pasar utama Asia-Pasifik pada hari Kamis, karena pasar AS melonjak ke rekor tertinggi semalam. Sementara itu, bank sentral Korea Selatan menaikkan suku bunga.
Komponen Shenzhen China turun 1,25%, sedangkan komposit Shanghai turun 0,50%.
Indeks Hang Seng Hong Kong jatuh 1,44%. Alibaba turun 1,77%, dan Meituan jatuh 1,94%. Pemasok Apple AAC Tech menukik 11%.
Bank sentral Korea Selatan menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam hampir tiga tahun, menjadikannya ekonomi besar pertama yang melakukannya di era pandemi. Bank of Korea menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 0,75%.
Kospi Korea Selatan turun 0,79% sementara won Korea melemah karena berita tersebut diperdagangkan pada 1.169,77 won Korea per dolar.
Di pasar lain, Nikkei 225 Jepang diperdagangkan datar, sedangkan Topix sedikit di bawah garis datar.
Sementara itu, kasus Covid harian baru Australia melonjak hingga lebih dari 1.000 pada hari Kamis untuk pertama kalinya selama pandemi, menurut Reuters. Dua rumah sakit besar di Sydney harus mendirikan tenda darurat untuk mengatasi lonjakan pasien.
Australia S & P / ASX 200 turun 0,44% pada hari Kamis.
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,66%.
Saham AS naik lagi semalam. Dow Jones Industrial Average naik 39,24 poin, atau 0,1%, menjadi 35.405,50. S&P 500 menambahkan 0,2% ke penutupan tertinggi baru di 4.496,19. Nasdaq Composite naik 0,1% menjadi 15.041,86, juga penutupan tertinggi baru.
Mata uang dan minyak
The Indeks dolar AS , yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekan, turun menjadi 92,901, dari tingkat atas 93 awal pekan ini.
The Yen Jepang diperdagangkan pada 109,95, memperkuat dari atas 110 di sesi sebelumnya. The Dolar Australia berpindah tangan pada $ 0,7259, jatuh dari tingkat di atas $ 0,726 di sesi sebelumnya.
Harga minyak turun di pagi hari jam Asia. Patokan internasional minyak mentah berjangka Brent turun 0,53% menjadi $71,87 per barel. Minyak mentah berjangka AS turun 0,73% menjadi $67,86.
News edited by Equityworld Futures Semarang
Komentar
Posting Komentar