PT Equityworld Futures Semarang – Mata Uang Asia Menguat, Dolar Loyo dalam Sinyal Pangkas Rate FED


PT Equityworld Futures Semarang – Mata uang Asia mayoritas naik tajam pada hari Kamis (21/03), sementara dolar jatuh dari level tertinggi dua minggu setelah komentar dari Federal Reserve mempertahankan ekspektasi penurunan suku bunga yang sebagian besar masih berlaku.

The Fed menjaga suku bunga tetap stabil pada hari Rabu dan mempertahankan perkiraan pemotongan suku bunga sebesar 75 basis poin tahun ini. Langkah ini, utamanya pandangan the Fed, meningkatkan minat terhadap aset-aset berimbal hasil tinggi dan berbasis risiko.

Sinyal hawkish dari beberapa negara Asia juga mendorong pasar mata uang regional.
USDJPY turun dari level tertinggi empat bulan dalam sinyal Fed dan kenaikan suku bunga BOJ

Yen Jepang tajam pada hari Kamis, dan pair USDJPY turun 0,5% dari level tertinggi empat bulan ke 150,53.

Potensi pemangkasan suku bunga AS dan Bank of Japan yang lebih hawkish menjadi pertanda baik bagi yen, yang terpukul oleh kenaikan suku bunga AS selama tahun lalu.

Data purchasing managers index (PMI) untuk bulan Maret menunjukkan beberapa ketahanan dalam ekonomi Jepang, dengan aktivitas manufaktur turun kurang dari yang diperkirakan, sementara sektor jasa tumbuh lebih lanjut.

BOJ menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam 17 tahun terakhir minggu ini, mengutip beberapa kepercayaan dalam ekonomi Jepang. Analis mengatakan bahwa pengetatan moneter lebih lanjut oleh bank sentral akan sebagian besar didorong oleh jalur ekonomi Jepang.
AUDUSD menguat saat data tenaga kerja yang baik

Dolar Australia berkinerja terbaik di Asia pada hari Kamis, dengan pair AUDUSD melonjak 0,6%.

Penguatan Aussie utamanya didorong oleh data pasar tenaga kerja yang jauh lebih kuat dari perkiraan, yang juga menunjukkan pengangguran jatuh ke level terendah enam bulan.

Kekuatan pasar tenaga kerja memberikan Reserve Bank of Australia lebih banyak ruang untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama. Gagasan ini membantu buyers Aussie untuk melihat sinyal yang kurang hawkish dari RBA dalam rapat awal minggu ini.
Dolar turun dalam spekulasi pemotongan rate Fed meningkat

Indeks dolar dan indeks dolar berjangka turun tajam di perdagangan Asia pada hari Kamis, di tengah meningkatnya spekulasi bahwa the Fed akan mulai menurunkan suku bunga paling cepat bulan Juni.

Pejabat Fed mengatakan bank sentral masih mempertimbangkan setidaknya pemangkasan suku bunga sebesar 75 bps tahun ini, sementara Ketua Fed Jerome Powell juga menyatakan keyakinannya bahwa inflasi akan tetap berada di jalur menuju target tahunan bank sentral sebesar 2%.

Traders saat ini memperkirakan ada lebih dari 70% kemungkinan The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 bps di bulan Juni, menurut CME Fedwatch tool.

Mata uang Asia yang lebih luas menguat karena hal ini.

Pair USDKRW won Korea Selatan turun 0,3%, sementara USDSGD dolar Singapura turun 0,2%.

Pair USDINR rupee India datar di sekitar 83,07, sedangkan USDCNY yuan China juga stabil di sekitar 7,1986.

Sentimen terhadap yuan berkurang pasca para pejabat tinggi People's Bank of China mengisyaratkan bahwa mereka memiliki cukup ruang untuk memberlakukan lebih banyak pemangkasan suku bunga tahun ini.

PT Equityworld Futures Semarang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGALAMAN SELEKSI KERJA PT. EQUITY WORLD FUTURES

Equityworld Futures Semarang : Saham Eropa membukukan kerugian minggu keempat berturut-turut di tengah kegelisahan Fed

Equityworld Futures Semarang - Fed Beritahukan Ketidakpastian Atas Dampak Naiknya Treasury Yields

Member of :

KBI | PT EQUITYWORLD FUTURES BAPPEBTI | PT EQUITYWORLD FUTURES JFX | PT EQUITYWORLD FUTURES ForexIndonesia | PT EQUITYWORLD FUTURES