PT Equityworld Futures Semarang – Harga Emas Turun seiring Kekhawatiran Resesi AS Mereda; kini Menuju Penurunan Mingguan
PT Equityworld Futures Semarang – Harga emas turun di perdagangan Asia pada hari Jumat karena data tenaga kerja AS yang positif memicu pemulihan selera risiko dan mengurangi beberapa permintaan safe haven, menempatkan logam kuning di jalur untuk beberapa kerugian mingguan.
Di antara logam industri, harga tembaga juga diuntungkan oleh meningkatnya minat risiko, sementara data inflasi positif dari importir utama China mendorong sentimen. Namun, logam merah ini mengalami penurunan tajam untuk minggu ini.
Spot gold turun 0,4% menjadi $ 2.419,23 per ounce, sementara gold futures yang akan berakhir pada bulan Desember turun 0,2% menjadi $ 2.459,10 per ounce pada pukul 12.40 WIB.
Emas menuju penurunan mingguan ringan, tetap dekat dengan rekor tertinggi
Harga emas turun hampir 1% minggu ini, turun mendekati level rekor tertinggi yang dicapai minggu lalu karena kekhawatiran akan resesi meningkatkan permintaan safe haven untuk logam kuning.
Namun, kekhawatiran ini mereda sepanjang minggu ini, terutama karena beberapa data yang kuat di pasar tenaga kerja menunjukkan bahwa perlambatan drastis mungkin tidak akan terjadi.
Data mingguan klaim pengangguran terbaca lebih baik dari yang diharapkan pada hari Kamis.
Data tersebut memicu rebound tajam di pasar yang didorong oleh risiko, terutama saham, dan menekan beberapa permintaan safe haven untuk emas.
Namun kerugian pada logam mulia ini terbatas, karena sebagian besar investor mempertahankan taruhan bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga pada bulan September. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang investasi emas.
Gagasan ini mendukung logam mulia lainnya, meskipun mereka jatuh pada hari Jumat dan juga menuju kerugian mingguan. Platinum futures turun 0,1% menjadi $ 941,20 per ons, sementara silver futures turun 0,3% menjadi $ 27,535 per ons.
Harga tembaga naik karena inflasi China yang positif, tetapi kerugian mingguan di depan mata
Patokan copper futures di London Metal Exchange naik 0,8% menjadi $8.896,50 per ton, sementara copper futures satu bulan naik 0,8% menjadi $4,0150 per pon.
Kedua kontrak tersebut masing-masing turun sekitar 2% minggu ini, dan diperdagangkan mendekati level terendah empat bulan.
Beberapa data positif dari importir utama China mendorong kenaikan tembaga. Indeks harga konsumen data inflasi untuk bulan Juli tumbuh lebih dari yang diharapkan, sementara indeks harga produsen inflasi menyusut kurang dari yang diharapkan.
Data tersebut membantu memicu beberapa spekulasi bahwa permintaan membaik di China.
Tetapi pembacaan lain awal pekan ini, terutama data impor, menunjukkan impor tembaga negara itu menyusut untuk bulan kedua berturut-turut di bulan Juli.
Komentar
Posting Komentar