PT Equityworld Futures Semarang – Mayoritas Mata Uang Asia Bergerak Dalam Kisaran Yang Ketat


PT Equityworld Futures Semarang – Mayoritas mata uang Asia bertahan dalam range yang ketat pada hari Rabu (08/11), sementara dolar mempertahankan rebound baru-baru ini setelah beberapa pejabat Federal Reserve memperingatkan agar tidak berspekulasi bahwa bank sentral telah selesai dengan kenaikan suku bunganya.

Berita tersebut menjelaskan bahwa mayoritas mata uang Asia bergerak dalam kisaran yang ketat, sementara dolar Amerika Serikat (USD) mempertahankan penguatan baru-baru ini. Ini terjadi setelah beberapa pejabat Federal Reserve memberikan peringatan agar tidak berspekulasi bahwa bank sentral telah selesai dengan kenaikan suku bunga. Pidato yang akan datang oleh Ketua Federal Reserve Jerome Powell menjadi fokus utama, dan pasar mencari petunjuk lebih lanjut tentang kebijakan moneter AS.

Sentimen di pasar Asia tetap terbatas karena trader tetap waspada terhadap sinyal hawkish dari Federal Reserve. Selain itu, tanda-tanda pelemahan ekonomi di China juga membuat trader hati-hati terhadap pasar regional.

Yuan China menguat sedikit didukung oleh penetapan kurs tengah harian yang lebih kuat oleh People's Bank of China. Laporan tentang pertemuan pemerintah China dengan pengembang properti besar juga memberikan dukungan bagi yuan.

Baca Juga : https://equity-world-futures-semarang.com/2023/11/08/pt-equityworld-futures-semarang-jerome-powell-beri-pidatoharga-emas-bergerak-tipis-di-perdagangan-asia-pada-hari-rabu-08-11/

Data ekonomi yang lemah dari China, termasuk penurunan ekspor dan neraca perdagangan yang menyusut, membatasi kenaikan yuan.

Fokus pasar saat ini tertuju pada data inflasi China yang akan dirilis pada hari Kamis.

Yen Jepang mengalami penurunan sedikit karena Bank of Japan memberikan sinyal dovish. Kekuatan dolar AS memberikan tekanan tambahan.

Dolar Australia mengalami sedikit pemulihan setelah sinyal dovish dari Reserve Bank of Australia, yang meningkatkan spekulasi bahwa bank sentral tersebut telah selesai menaikkan suku bunga.

Sebagian besar mata uang Asia lainnya tetap dalam kisaran yang ketat, menghadapi ekspektasi suku bunga AS yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.

Indeks dolar AS dan indeks dolar berjangka mengalami penguatan tipis di perdagangan Asia, melanjutkan rebound dari posisi terendah selama enam minggu setelah beberapa pejabat Federal Reserve memberikan sinyal potensi kenaikan suku bunga. Beberapa pejabat Fed, termasuk Gubernur Michelle Bowman dan Presiden Federal Reserve Minneapolis Neel Kashkari, mengingatkan tentang risiko inflasi yang tinggi dan ketahanan ekonomi AS yang bisa menyebabkan kenaikan suku bunga lebih lanjut dari bank sentral.

Komentar ini muncul sebelum dua pidato terpisah oleh Ketua Federal Reserve Jerome Powell. Meskipun Federal Reserve memberikan pandangan yang tampaknya kurang hawkish terhadap suku bunga AS minggu lalu, ekspektasi kenaikan suku bunga tampaknya telah kembali meningkat minggu ini.

Pergerakan mata uang dan pasar keuangan bisa berubah dengan cepat, dan investor harus selalu memantau berita terbaru dan data ekonomi serta mengikuti perkembangan kebijakan bank sentral untuk mengambil keputusan investasi yang bijaksana.

PT Equityworld Futures Semarang

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGALAMAN SELEKSI KERJA PT. EQUITY WORLD FUTURES

Equityworld Futures Semarang - Fed Beritahukan Ketidakpastian Atas Dampak Naiknya Treasury Yields

PT Equityworld Futures Semarang – Harga Minyak Bergerak Mixed Pasca Eskalasi Timur Tengah

Member of :

KBI | PT EQUITYWORLD FUTURES BAPPEBTI | PT EQUITYWORLD FUTURES JFX | PT EQUITYWORLD FUTURES ForexIndonesia | PT EQUITYWORLD FUTURES