PT Equityworld Futures Semarang – Mayoritas Bursa Saham Asia Berada Dalam Kisaran Perdagangan Yang Ketat pada Kamis (30/11)

PT Equityworld Futures Semarang – Mayoritas bursa saham Asia berada dalam kisaran perdagangan yang ketat pada Kamis (30/11) setelah data dari China memberikan sinyal pelemahan ekonomi yang berkelanjutan di negara tersebut. Meskipun mayoritas indeks mencatatkan kenaikan yang kuat selama bulan November, saham-saham China tertinggal di tengah kekhawatiran akan pemulihan ekonomi yang melambat.

Beberapa pergerakan di bursa saham Asia pada hari Kamis dan kinerja bulanan:

1. Bursa Saham China:

   • Indeks Shanghai Shenzhen CSI 300 dan Shanghai Composite naik sedikit.
   • Data Purchasing Managers Index (PMI) menunjukkan kontraksi lebih dari yang diperkirakan dalam aktivitas manufaktur China pada November.
   • Saham-saham China tidak mengalami rally sekuat saham-saham di Asia lainnya selama November. Indeks CSI 300 turun 2,1%, sementara Shanghai Composite dan Hang Seng sebagian besar stagnan untuk bulan ini.

2. Bursa Saham Australia (ASX 200):

   • ASX 200 naik 0,1% setelah data menunjukkan building approvals baru melonjak pada bulan Oktober.
   • Meskipun building approvals meningkat, data belanja modal swasta tumbuh kurang dari yang diharapkan pada kuartal ketiga.

3. Bursa Saham India (Nifty 50):

   • Indeks futures Nifty 50 India mengindikasikan pembukaan yang positif setelah rally kuat pada hari Rabu.
   • Nifty berada di jalur untuk menguat 5,3% di bulan November, didorong oleh optimisme atas ekonomi India yang tumbuh pesat.

4. Bursa Saham Jepang (Nikkei 225):

   • Nikkei 225 bergerak sedikit setelah data yang beragam dari retail sales dan produksi industri.
   • Bank of Japan yang dovish dan pendapatan kuartalan yang positif membuat Nikkei melesat 7,9% di bulan November.

5. Bursa Saham Korea Selatan (KOSPI):

   • KOSPI flat setelah Bank of Korea mempertahankan suku bunga stabil.
   • Meskipun data produksi industri meleset dari ekspektasi untuk bulan Oktober, KOSPI mencatat kinerja terbaik di antara bursa-bursa Asia dengan lonjakan 10,6% selama bulan November.

Pasar saham Asia tetap memperhatikan perkembangan data ekonomi dan kebijakan moneter di tengah ketidakpastian global. Sentimen pasar terus dipengaruhi oleh keyakinan bahwa Federal Reserve AS telah menyelesaikan kenaikan suku bunga dan mencari sinyal tentang kapan bank tersebut berpotensi memangkas suku bunga pada tahun 2024.

PT Equityworld Futures Semarang