PT Equityworld Futures Semarang – Mata Uang Asia Menguat Seiring Dolar Merosot, Rapat Fed dan BOJ Diantisipasi
PT Equityworld Futures Semarang – Sebagian besar mata uang Asia menguat pada hari Senin, sementara dolar melemah sebelum pertemuan Federal Reserve minggu ini yang kemungkinan akan menghasilkan lebih banyak isyarat tentang rencana bank untuk memangkas suku bunga.
Yen Jepang termasuk di antara mata uang yang berkinerja lebih baik, dengan mata uang ini menguat lebih lanjut pada hari Senin setelah menandai tiga minggu apresiasi yang sangat besar. Pertemuan Bank of Japan juga akan diadakan akhir minggu ini, dengan pasar terpecah atas kenaikan 10 basis poin.
Mata uang Asia yang lebih luas stabil setelah mengalami penjualan besar-besaran minggu lalu, karena ketidakpastian atas pemilihan presiden AS dan berlanjutnya kekhawatiran atas China memukul aset-aset yang digerakkan oleh risiko.
Dolar melemah, penurunan suku bunga menjadi fokus
dollar index dan dollar index futures masing-masing turun 0,1% di perdagangan Asia, memperpanjang kerugian setelah data Indeks harga PCE - pengukur inflasi pilihan Fed - menunjukkan beberapa pelonggaran inflasi pada hari Jumat.
Data ini meningkatkan spekulasi bahwa the Fed hampir mendapatkan kepercayaan diri yang cukup untuk mulai menurunkan suku bunga di bulan September.
Fokus minggu ini adalah pada Pertemuan Fed, di mana bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah. Namun, mengingat tanda-tanda pelonggaran inflasi baru-baru ini dan komentar yang cenderung dovish dari para pejabat, para trader akan mengamati isyarat apa pun dari bank sentral tentang kapan mereka berencana untuk mulai memangkas suku bunga.
Konsensus umum adalah untuk pemotongan 25 basis poin di bulan September, menurut CME Fedwatch.
Yen Jepang menguat, BOJ bersiap-siap
Yen Jepang memperpanjang kenaikan baru-baru ini terhadap dolar pada hari Senin, dengan pasangan USDJPY turun 0,1% menjadi 153,61 yen. Pasangan ini juga mendekati level terendahnya dalam hampir tiga bulan.
Apresiasi yen baru-baru ini didorong oleh perpaduan antara permintaan safe haven dan carry trade yang mereda, dan pada awalnya dipicu oleh dugaan intervensi oleh pemerintah Jepang di awal bulan Juli.
Pertemuan Bank of Japan Fokus saat ini tertuju pada rapat BOJ yang akan diadakan minggu ini, di mana para analis terpecah mengenai kemungkinan bank sentral menaikkan suku bunga sebesar 10 basis poin.
Selain kenaikan suku bunga, BOJ juga akan memberikan lebih banyak detail mengenai bagaimana mereka berencana untuk mulai mengurangi pembelian aset mereka.
Mata uang-mata uang Asia yang lebih luas naik tipis. Pasangan AUDUSD dolar Australia naik 0,2% karena stabil setelah mengalami penurunan tajam sepanjang minggu lalu. Penurunan harga komoditas memukul mata uang ini.
Pasangan USDCNY yuan China naik 0,1% setelah dugaan intervensi pemerintah memicu ayunan liar pada yuan minggu lalu.
Pasangan USDSGD dolar Singapura dan pasangan USDKRW won Korea Selatan sedikit menguat.
Komentar
Posting Komentar