PT Equityworld Futures Semarang – Pemangkasan Fed: Secara Historis, Apa Dampaknya ke Dolar, Emas, Bitcoin, Saham?
PT Equityworld Futures Semarang – Pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed) selalu menjadi perhatian utama bagi pasar global karena dampaknya sangat besar. Di satu sisi, penurunan suku bunga biasanya mendukung pertumbuhan aset-aset tertentu. Di sisi lain, sejarah menunjukkan bahwa pemangkasan suku bunga kerap kali diikuti oleh gejolak pasar.
Dampak Pemangkasan Suku Bunga Terhadap Dolar AS
Secara historis, ketika Fed memangkas suku bunga, dolar AS cenderung melemah. Hal ini disebabkan oleh penurunan daya tarik obligasi AS karena imbal hasil yang lebih rendah. Investor asing lebih cenderung beralih ke aset lain yang menawarkan imbal hasil lebih tinggi, sehingga permintaan terhadap dolar berkurang. Melemahnya dolar ini dapat memberikan manfaat bagi eksportir AS, namun di sisi lain, akan meningkatkan biaya impor yang dapat berdampak pada inflasi.
Menurut Robert R. Johnson, seorang Profesor Keuangan, "Suku bunga yang lebih rendah membuat obligasi AS kurang menarik, sehingga dolar kemungkinan melemah." Hal serupa diungkapkan oleh David Materazzi, CEO Galileo FX, yang menyebut bahwa pemangkasan suku bunga umumnya berdampak negatif pada nilai tukar dolar.
Emas: Safe Haven di Tengah Ketidakpastian
Emas telah lama dianggap sebagai aset aman, terutama ketika ketidakpastian ekonomi meningkat. Dalam lingkungan suku bunga yang rendah, emas cenderung menguat karena biaya peluang untuk menahan emas yang tidak menghasilkan imbal hasil menjadi lebih rendah. Sejak 1966 hingga 2020, emas secara historis memberikan rata-rata imbal hasil 8,4% selama periode penurunan suku bunga, dibandingkan dengan 5,5% ketika suku bunga dinaikkan.
Namun, emas juga menghadapi tantangan. Sejak 2017, harga emas rata-rata turun 3,2% setiap September. Menurut Jateen Trivedi, VP Riset di LKP Securities, emas kemungkinan akan tetap berada dalam kisaran perdagangan tertentu menjelang pertemuan Fed di bulan September. Jika pemangkasan lebih besar dari yang diharapkan, seperti 0,50 basis poin, ini bisa memicu reli baru dalam harga emas.
Bitcoin: Aset Spekulatif yang Rentan
Meskipun sulit untuk menilai nilai intrinsik Bitcoin dan mata uang kripto lainnya, Bitcoin kerap diperlakukan sebagai aset berisiko tinggi. Pemangkasan suku bunga dapat mendorong investor untuk mencari aset dengan potensi imbal hasil lebih tinggi, termasuk mata uang kripto. Namun, volatilitas Bitcoin yang tinggi berarti pergerakan harganya tidak selalu konsisten dengan aset tradisional lainnya seperti emas.
Analisis dari Matthew Jones di Solomon Global menunjukkan bahwa Bitcoin bisa mendapatkan dorongan dari pemangkasan suku bunga karena investor mungkin mencari alternatif dengan imbal hasil lebih tinggi. Namun, para analis dari Bitfinex memperingatkan bahwa Bitcoin dapat mengalami penurunan 15-20% setelah pemangkasan suku bunga, meskipun ada potensi untuk rebound jangka panjang.
Saham: Pertumbuhan di Tengah Penurunan Suku Bunga
Secara umum, saham, terutama saham-saham pertumbuhan, cenderung mendapatkan manfaat dari pemangkasan suku bunga. Sektor teknologi, yang sangat bergantung pada pembiayaan murah, sering kali mengalami kenaikan signifikan ketika suku bunga turun. Menurut data historis, indeks S&P 500 mencatatkan kenaikan rata-rata 16,4% selama periode penurunan suku bunga dibandingkan dengan hanya 6,2% ketika Fed menaikkan suku bunga.
Namun, tidak semua sektor akan merespons secara sama. Sektor-sektor defensif seperti utilitas cenderung lebih stabil, sementara saham-saham keuangan mungkin mengalami penurunan akibat margin bunga bersih yang tertekan.
Kesimpulan
Pemangkasan suku bunga oleh Fed adalah situasi yang akan mempengaruhi berbagai jenis aset, mulai dari Bitcoin, Emas, Dolar, hingga komoditas. Hal ini dikarenakan pemangkasan Fed sangat berdampak pada kondisi ekonomi AS, yang merupakan ekonomi terbesar dunia. Meskipun secara historis dapat ditemukan pola-pola tertentu, namun pergerakan harga aset-aset investasi terpengaruh oleh banyak hal lain selain dari pemangkasan Fed semata. Hal-hal lain seperti efek konflik geopolitik, kondisi ekonomi negara-negara lain, adalah hal-hal yang juga akan berperan besar dalam menggerakkan harga berbagai aset atau instrumen investasi.
PT Equityworld Futures Semarang
Komentar
Posting Komentar