PT Equityworld Futures Semarang – Harga Emas Antam Hari Ini Tembus Rp1.607.000/Gram
PT Equityworld Futures Semarang – Harga emas Logam Mulia Antam hari ini, Jumat (24/1/2025), tercatat naik tipis meskipun harga emas global cenderung melemah setelah mengalami penguatan empat hari berturut-turut. Harga emas untuk ukuran 1 gram dibanderol Rp1.607.000, naik dibandingkan dengan harga sebelumnya yang tercatat Rp1.606.000 pada Kamis (23/1/2025).
Harga buyback emas Antam juga mengalami sedikit kenaikan, berada di level Rp1.456.000 per gram, naik sebesar Rp1.000 dibandingkan harga buyback sebelumnya.
Harga emas global pada Kamis (23/1/2025) ditutup di level US$ 2.753,69 per troy ons, melemah 0,05%. Pelemahan ini mengakhiri rally harga emas selama empat hari yang tercatat menguat hingga 1,93%. Pada pagi ini, Jumat (24/1/2025), harga emas kembali menguat tipis, tercatat di level US$ 2.754,11 per troy ons, naik 0,02%.
Penurunan harga emas global terjadi meskipun ada beberapa sentimen positif, seperti pelemahan dolar AS dan pernyataan Presiden Donald Trump yang mengisyaratkan kemungkinan penurunan suku bunga. Indeks dolar AS turun ke level terendahnya di 108,04, yang seharusnya dapat mendukung kenaikan harga emas, karena pelemahan dolar membuat emas lebih murah di pasar global. Namun, meskipun dolar AS melemah, harga emas justru mengalami penurunan.
Pernyataan Presiden Trump di World Economic Forum juga memberikan dampak terhadap pasar emas. Trump menekan Bank Sentral AS (The Fed) untuk segera menurunkan suku bunga, yang diharapkan dapat melemahkan dolar lebih lanjut dan mendukung penguatan harga emas. Namun, pernyataan tersebut belum cukup untuk menggerakkan pasar, dan harga emas justru menunjukkan pelemahan.
Ketidakpastian mengenai kebijakan perdagangan dan geopolitik, terutama ancaman tarif baru terhadap negara-negara mitra dagang utama AS, serta negosiasi yang belum jelas terkait perang Rusia-Ukraina, membuat pasar tetap cemas. Kondisi ini memicu minat investor terhadap emas sebagai aset aman, meskipun harga emas mungkin akan bergerak stabil dalam waktu dekat sambil menunggu kejelasan lebih lanjut terkait kebijakan ekonomi dan politik global.
Komentar
Posting Komentar