PT Equityworld Futures Semarang – Perang Dagang China vs AS Dimulai! Yuan Langsung Jadi Korban
PT Equityworld Futures Semarang – Nilai tukar yuan China terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mengalami depresiasi usai perang dagang antara China dan AS dimulai.
Dilansir dari Refinitiv, nilai tukar yuan China terhadap dolar AS tampak melemah sebesar 0,45% di angka CNY 7,283/US$ pada 5 Februari 2024 pukul 09:36 WIB.
Depresiasi yuan ini terjadi di awal pembukaan perdagangan pasar di China khususnya setelah libur Imlek sejak 28 Januari hingga 4 Februari 2024.
Tertekannya yuan China juga terjadi setelah genderang perang dagang antara China dan AS dimulai.
Presiden AS Donald Trump menaikkan tarif 10% terhadap impor barang-barang dari China pada Selasa (4/2/2025).
Hal ini pun membuat balasan dari pemerintah Xi Jinping. Kementerian Keuangan China mengatakan mereka akan menaikkan tarif tambahan sebesar 15% pada impor batu bara dan gas alam cair AS mulai 10 Februari nanti.
China pun akan mengenakkan bea masuk 10% lebih tinggi pada minyak mentah Amerika, peralatan pertanian, mobil dan truk tertentu. China juga akan memberlakukan kontrol ekspor pada produk tertentu yang terkait dengan mineral penting.
China mengungkap serangkaian tindakan pembalasan terhadap AS kemarin, tak lama setelah tarif AS pada barang-barang China mulai berlaku. Negeri itu menegaskan pengenaan pungutan tambahan sebesar 10% oleh AS sangat melanggar aturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) serta merusak kegiatan ekonomi dan perdagangan bilateral yang normal.
Dalam pernyataan terpisah, Kementerian Perdagangan China dan pejabat bea cukai juga mengumumkan akan memberlakukan kontrol ekspor pada berbagai barang dan teknologi yang terkait dengan mineral penting (rare earth) tertentu, termasuk tungsten, telurium, rutenium, molibdenum, dan rutenium.
Komentar
Posting Komentar