PT Equityworld Futures Semarang – The Fed Rencakan Pemangkasan Suku Bunga Ronde 2, Bitcoin kok Malah Turun?
PT Equityworld Futures Semarang – Tepat pada hari Senin (1/10/2024), Bitcoin (BTC) memulai minggu dengan penurunan yang cukup besar. Penurunan yang terjadi pun tak tanggung-tanggung, yakni 3,4 persen ke kisaran angka US$ 63.000 di tengah isu ‘Uptober’.
Meskipun Ketua The Fed Jerome Powell menyatakan bahwa pihaknya berencana memangkas kembali suku bunga, hal ini tampak tidak banyak mempengaruhi pergerakan harga Bitcoin.
Seperti halnya pada 30 September, harga Bitcoin bahkan turun dari US$ 65.634, yang mana angka tersebut mencerminkan kelesuan hingga 4 persen dan mencapai titik terendah harian sebesar US$ 63.049, seperti dilansir dari cointelegraph.com.
Dalam pidatonya di acara National Associaton for Business Economics di Nashville, Powell mengatakan bahwa akan ada pemotongan suku bunga lebih lanjut, namun tidak se-agresif yang dilakukan sebelumnya.
“Jika perekonomian bergerak sesuai perkiraan, pasar dapat mengharapkan dua pemangkasan suku bunga lagi di tahun 2024, namun kali ini hanya sebesar 0,25 persen. Komite ini tidak terburu-buru untuk memangkas suku bunga dalam jumlah besar,” ungkap Powell.
Setelah pernyataan Powell tersebut, pasar futures memprediksi bahwa The Fed akan lebih berhati-hati dalam mengambil langkah pada pertemuan bulan November mendatang.
Baca Juga: Jelang ‘Uptober’, Co-Founder BitMEX Borong Koin Meme
Meski begitu, pasar masih melihat adanya kemungkinan pemotongan yang lebih besar, yaitu 0,5 persen pada pertemuan FOMC di bulan Desember, dengan peluang sebesar 48 persen menurut alat prediksi FedWatch dari CME Group.
Optimisme Trader Bitcoin di Kuartal IV
Walaupun harga BTC mengalami penurunan, para trader tetap optimis bahwa kuartal IV akan membawa hasil yang positif. Pernyataan Powell datang setelah 3 minggu berturut-turut di mana harga mata uang kripto besar, termasuk Bitcoin terus menguat.
Meski September dianggap sebagai bulan yang buruk bagi Bitcoin, yang mana telah terjadi penurunan 11 persen di awal bulan, harga mengalami pemulihan setelah pemangkasan suku bunga pada 18 September lalu.
Data dari Coinglass menunjukkan bahwa Bitcoin diperkirakan akan menurup kuartal ketiga dengan peningkatan sebesar 0,6 persen dan kenaikan sebesar 0,7 persen hanya di bulan September.
Salah satu analis kripto bernama Quinten Francois yang merupakan pendiri dari WeRate, menyatakan bahwa 100 persen tahun pemilihan umum menunjukkan kenaikan pada bulan Oktober hingga Desember,
“Kuartal IV di mulai hari ini,” pungkas Francois.
Komentar
Posting Komentar