PT Equityworld Futures Semarang – Harga Emas Tertahan Obligasi AS; Banyak Katalis, Pekan Ini Volatilitas Naik?
PT Equityworld Futures Semarang – Harga emas (XAU/USD) menunjukkan pergerakan terbatas, tertekan oleh kenaikan imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun yang mencapai hampir 4,3%, level tertinggi dalam hampir empat bulan terakhir. Hal ini menambah tekanan terhadap emas yang saat ini diperdagangkan pada kisaran $2.744 - $2.745 per 7:14 WIB . Imbal hasil yang meningkat telah menjadi faktor utama yang menghalangi emas mencapai harga tertinggi baru, meskipun berbagai analis memproyeksikan harga emas masih bullish dan bisa menyentuh $2,800 menjelang akhir tahun.
Menanti Data Ekonomi dan Kebijakan The Fed
Pasar tengah bersiap menghadapi serangkaian data ekonomi penting dari Amerika Serikat, yang akan menjadi penentu kebijakan moneter Federal Reserve. Data yang sangat dinantikan termasuk laporan tenaga kerja yang berisi JOLTS, ADP Employment Change, Initial Jobless Claims, serta Nonfarm Payrolls. Selain itu, angka GDP kuartal ketiga tahun 2024, inflasi PCE, dan PMI Manufaktur ISM juga akan menjadi sorotan utama. Data-data ini diharapkan memberikan gambaran mengenai kekuatan ekonomi AS dan lebih lanjut mengarahkan ekspektasi terhadap langkah The Fed.
Dampak Politik dan Geopolitik di Tengah Ketidakpastian
Ketegangan politik dan geopolitik tidak kalah penting dalam mempengaruhi pasar. Dengan pemilu presiden AS yang semakin dekat, semua mata tertuju pada perkembangan terakhir dalam persaingan antara Trump dan Kamala Harris. Menurut survei terbaru dari FiveThirtyEight, peluang kemenangan Trump meningkat menjadi 52%, walaupun kandidat Demokrat masih mengungguli di berbagai survei nasional.
Periode Jeda Komunikasi The Fed
Dalam rangka mempersiapkan pertemuan kebijakan moneter pada 7-8 November, Federal Reserve memasuki periode jeda komunikasi. Ini berarti tidak ada pernyataan lanjutan dari The Fed hingga pertemuan usai. Pelaku pasar saat ini sudah memperhitungkan potensi penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin bulan ini dan mengantisipasi pendekatan yang lebih hati-hati dari The Fed untuk langkah-langkah selanjutnya.
Serangkaian Rilis Data Ekonomi AS dan Dampaknya
Departemen Keuangan AS dijadwalkan mengumumkan program lelang obligasi kuartalan di awal pekan ini, di mana pengumuman ini berpotensi mempengaruhi dinamika pasar lebih lanjut. Malam ini akan rilis data Consumer Confidence dan besok akan rilis laporan GDP kuartal ketiga dari Biro Analisis Ekonomi AS akan memberikan indikasi seberapa kuat ekonomi sedang tumbuh, dengan estimasi pertumbuhan yang diharapkan mencapai 3% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Rilis data ekonomi dilanjutkan dengan data Inflasi (PCE) pada hari Kamis, serta NFP pada hari Jumat. Seluruh data ekonomi pekan ini akan menjadi rujukan untuk The Fed yang akan menyelenggarakan FOMC pada pekan berikutnya.
Di tengah ketidakpastian yang disebabkan oleh data ekonomi yang akan dirilis dan suasana politik yang kian memanas, harga emas tetap tertahan dari mencetak rekor baru. Para analis dan investor kini menantikan publikasi data minggu ini yang berpotensi mengarahkan harga emas ke level yang lebih tinggi dan memberikan pemahaman lebih jelas mengenai arah ekonomi dan kebijakan moneter di Amerika Serikat.
Komentar
Posting Komentar