Equityworld Futures Semarang : Dolarnya Balik Melesat, Ada Apa Dengan Singapura


Equityworld Futures Semarang -
Nilai tukar dolar Singapura benar-benar bergerak liar melawan rupiah di pekan ini. Pada perdagangan Kamis (21/4/2022) pagi tadi sempat merosot 0,2%, sore ini sudah berbalik menguat 0,12% ke Rp 10.538/SG$.

Volatilitas tinggi dolar Singapura terlihat sejak awal pekan ini. Kemarin, Mata Uang Negeri Merlion ini menguat 0,46%, sementara dua hari sebelumnya merosot 0,57% dan 0,32%.

Untuk dolar Singapura, pergerakan tersebut terbilang besar, sebab biasanya per harinya tidak lebih dari 0,2%.

Dari Singapura, setidaknya ada dua hal yang membuat mata uangnya bergerak liar. Keduanya sebenarnya memberikan dampak yang positif.

Pemerintah Singapura kini berencana untuk menghapus semua syarat tes penyakit akibat virus corona (Covid-19) bagi wisatawan manca negara yang sudah mendapat vaksin penuh.

Kepala eksekutif dewan pariwisata Singapura, Keith Tan, mengatakan rencana tersebut akan "segera diberlakukan" kemungkinan dalam beberapa pekan ke depan.

Kebijakan tersebut tentunya bisa membuat jumlah wisatawan yang berkunjung ke Singapura meningkat. Pariwisata merupakan salah satu industri terbesar di Singapura, di tahun 2019 menyumbang sekitar 4% dari produk domestik bruto (PDB), menurut data dari Statista.

Selain itu, Otoritas Moneter Singapura (Monetary Authority of Singapore/MAS) yang mengetatkan kebijakan moneternya juga membuat dolar Singapura liar.

Seperti diketahui MAS pada Kamis (14/4/2022) mengumumkan merubah titik tengah (centre) menjadi lebih tinggi, dan sedikit menaikkan slope.

Untuk diketahui, di Singapura, tidak ada suku bunga acuan, kebijakannya menggunakan S$NEER (Singapore dollar nominal effective exchange rate), yang terdiri dari kemiringan (slope), lebar (width) dan titik tengah (centre).

Kebijakan moneter, apakah itu longgar atau ketat, dilakukan dengan cara menetapkan kisaran nilai dan nilai tengah dolar Singapura terhadap mata uang negara mitra dagang utama. Kisaran maupun nilai tengah itu tidak diumbar kepada publik.    

Sebelumnya MAS sudah menaikkan slope sebanyak dua kali pada Oktober 2021 dan Januari tahun ini. Slope berfungsi membuat penguatan/penurunan dolar Singapura lebih cepat/lambat.

Ketika slope dinaikkan, maka dolar Singapura bisa menguat lebih cepat, begitu juga sebaliknya.

Dengan MAS yang sudah 3 kali mengetatkan kebijakan moneternya, dolar Singapura diperkirakan akan unggul di ASEAN. Tetapi nyatanya, masih sulit menumbangkan rupiah.

Sepanjang tahun ini, dolar Singapura masih melemah 0,4% melawan rupiah.

 



Read More EWF PRO - Portal News

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGALAMAN SELEKSI KERJA PT. EQUITY WORLD FUTURES

Equityworld Futures Semarang - Fed Beritahukan Ketidakpastian Atas Dampak Naiknya Treasury Yields

PT Equityworld Futures Semarang – Harga Minyak Bergerak Mixed Pasca Eskalasi Timur Tengah

Member of :

KBI | PT EQUITYWORLD FUTURES BAPPEBTI | PT EQUITYWORLD FUTURES JFX | PT EQUITYWORLD FUTURES ForexIndonesia | PT EQUITYWORLD FUTURES