Equityworld Futures Semarang : Harga Minyak Naik 14% dalam Seminggu
Equityworld Futures Semarang - Harga minyak dunia bergerak naik pada perdagangan pagi ini. Harga si emas hitam menapaki jalan menuju kenaikan selama empat hari beruntun.
Pada Senin (18/4/2022) pukul 07:06 WIB, harga minyak jenis brent berada di US$ 113,07/barel. Naik 1,23% ketimbang posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu.
Sementara yang jenis light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) harganya US$ 107,99/barel. Bertambah 0,97%.
Tren kenaikan harga minyak masih terjaga. Jika hari ini finis di jalur hijau, maka harga minyak bakal menguat selama empat hari beruntun. Dalam sepekan terakhir, harga brent dan light sweet melonjak masing-masing 14,76% dan 14,34%.
Perkembangan konflik Rusia-Ukraina masih menjadi warna utama penentu harga minyak. Beredar kabar bahwa Uni Eropa sedang mempersiapkan sanksi baru terhadap Rusia atas serangannya ke Ukraina. Sanksi itu adalah larangan membeli minyak Rusia secara bertahap.
Berdasarkan laporan The New York Times, embargo minyak Rusia secara bertahap dimaksudkan agar sejumlah negara Eropa bisa mempersiapkan diri. Maklum, selama ini Rusia adalah pemasok minyak utama ke sejumlah negara Benua Biru.
"Larangan secara bertahap akan membuat negara-negara Eropa punya waktu untuk mencari sumber minyak alternatif. Ini bisa dilakukan karena banyak negara yang sedang melepas cadangan minyaknya. Namun dalam jangka panjang tentu harus dipikirkan pula," kata Andrew Lipow, Presiden Lipow Group Oil Associates yang berbasis di Houston (Amerika Serikat/AS), seperti dikutip dari Reuters.
Sebelumnya, International Energy Agency (IEA) telah memperingatkan bahwa produksi minyak Rusia akan berkurang sekira 3 juta barel/hari mulai bulan depan. Berbagai sanksi dan keengganan pembeli untuk mengangkut minyak dari Rusia membuat produsen di negara yang dipimpin Presiden Vladimir Putin itu ikut mengurangi produksi.
