Equityworld Futures Semarang : Harga Emas melemah, Sebelum Melesat Lagi


Equityworld Futures Semarang -
Harga emas melemah setelah naik signifikan di perdagangan hari sebelumnya. Pada Rabu (13/4/2022) pukul 06:30 WIB, harga emas dunia di pasar spot berada di US$ 1.964,35 per troy ons. Emas melemah 0,11%.

Pelemahan harga emas sekaligus memutus tren positif sang logam mulia. Pada perdagangan Selasa (12/4), emas ditutup di level US$ 1.966,59 per troy ons. Menguat 0,67% dibandingkan hari sebelumnya.

Dalam sepekan, harga emas masih naik 1,67% secara point to point. Emas juga masih menguat 0,68% dalam sebulan dan 12,65% dalam setahun.

Pelemahan emas disebabkan semakin tingginya ekspektasi pasar akan kenaikan suku bunga acuan The Fed setelah inflasi Amerika Serikat (AS) melonjak. AS mencatatkan inflasi tahunan sebesar 8,5% per Maret 2022, atau lebih tinggi dari inflasi tahunan bulan sebelumnya sebesar 7,9%. Indeks harga konsumen itu juga menjadi yang tertinggi sejak Desember 1981.

Kenaikan inflasi memang akan menguntungkan emas karena emas bisa menjadi aset lindung nilai. Namun, kenaikan inflasi secara tajam juga akan memberi alasan kuat bagi The Fed untuk menaikkan suku bunga acuan lebih agresif.

Kenaikan suku bunga acuan akan membuat yield surat utang pemerintah AS merangkak naik sehingga mengurangi daya tarik emas yang tidak menawarkan imbal hasil.

Sebelumnya, Gubernur anggota Dewan Gubernur Fed Lael Brainard menegaskan pentingnya Teh Fed untuk bertindak cepat dalam meredam lonjakan inflasi.

"Ini (kenaikan inflasi) tidak akan mengubah apapun dalam waktu dekat. Pasar memperkirakan The Fed akan menaikkan suku bunga acuan hingga 50 bps pada pertemuan mendatang (Mei)," tutur Edward Moya, analis senior dari OANDA, seperti dikutip Reuters.

Bart Melek dari TD Securities mengingatkan emas masih berpeluang naik karena kembali panasnya perang Rusia-Ukraina. Ketegangan Rusia-Ukraina masih menjadi daya dorong pergerakan emas karena aset aman seperti emas merupakan pilihan investasi favorit di tengah ketidakpastian.

Presiden Rusia Vladimir Putin, Rabu (13/4) mengatakan pembicaraan damai kedua negara menemui jalan buntu karena pernyataan Ukraina yang menuduh Rusia melakukan kejahatan perang. Putin juga menuduh Ukraina melakukan pembohongan publik dengan menyebar foto-foto palsu pembantaian masyarakat sipil di Bucha.

Dia juga menegaskan bahwa pasukan Rusia akan tetap bertekad memenangi perang.

"Kita kembali ke situasi yang mengarah ke jalan buntu. Tentu saja (kami akan menang). Tidak ada keraguan soal itu," tutur Putin, seperti dikutip Reuters.


 

Read More EWF PRO - Portal News

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGALAMAN SELEKSI KERJA PT. EQUITY WORLD FUTURES

Equityworld Futures Semarang - Fed Beritahukan Ketidakpastian Atas Dampak Naiknya Treasury Yields

PT Equityworld Futures Semarang – Harga Minyak Bergerak Mixed Pasca Eskalasi Timur Tengah

Member of :

KBI | PT EQUITYWORLD FUTURES BAPPEBTI | PT EQUITYWORLD FUTURES JFX | PT EQUITYWORLD FUTURES ForexIndonesia | PT EQUITYWORLD FUTURES