PT Equityworld Futures Semarang – Bursa Asia Turun Susul Lemahnya Wall St di Tengah Keraguan Pangkas Rate Lebih Awal


PT Equityworld Futures Semarang – Mayoritas bursa saham Asia jatuh pada hari Rabu (03/01), menyusul pelemahan semalam di Wall Street dengan pasar masih menerka ekspektasi atas pemangkasan suku bunga awal oleh Federal Reserve, terutama sebelum sinyal ekonomi utama minggu ini.

Kekhawatiran akan perlambatan pertumbuhan di China masih ada, menyusul lemahnya data resmi purchasing managers index yang terbit di awal minggu ini. Pemerintah China juga baru-baru ini menurunkan angka produk domestik bruto untuk tahun 2022, yang dapat menjadi pertanda lemahnya angka untuk tahun 2023.

Shanghai Shenzhen CSI 300 China turun 0,2% dan masih mendekati level terendah lima tahun, sementara indeks Shanghai Composite diperdagangkan mendatar. Kedua indeks mencatat kerugian besar pada tahun 2023.

Saham Asia yang lebih luas turun pada hari Rabu, dengan sektor teknologi mengalami kerugian terberat menyusul pelemahan di saham-saham utama AS.
Lemahnya Wall Street, kerugian Apple tekan saham teknologi Asia

Indeks-indeks yang terkait teknologi catat kinerja terburuk di Asia. Indeks KOSPI Korea Selatan anjlok 1,7%, sementara indeks Hang Seng Hong Kong jatuh 1,1%.

Pelemahan suppliers utama Apple Inc (NASDAQ:AAPL) juga menekan bursa Asia, setelah Barclays men-downgrade peringkat pembuat iPhone itu dengan mengutip perlambatan yang membayangi penjualan perangkat.

Saham-saham besar seperti Samsung Electronics Co Ltd (KS:005930), AAC Technologies (OTC:AACAY) Holdings Inc (HK:2018) dan SK Hynix Inc (KS:000660) anjlok antara 2% dan 3%, sedangkan TSMC (TW:2330) (NYSE:TSM) - pembuat chip kontrak terbesar di dunia - anjlok 2,4% di perdagangan Taiwan.

Saham-saham teknologi juga tertekan oleh antisipasi terhadap risalah rapat Fed bulan Desember, yang akan dirilis pada hari Rabu.

Para analis memperingatkan bahwa risalah tersebut kemungkinan tidak akan bernada dovish seperti yang diharapkan pasar. Meskipun bank sentral telah mengisyaratkan pemotongan suku bunga pada tahun 2024, bank sentral hanya memberikan sedikit isyarat tentang waktu penurunan tersebut.

Pejabat Fed baru ini juga memperingatkan bahwa ekspektasi penurunan suku bunga lebih awal terlalu optimis, mengingat inflasi dan pasar tenaga kerja masih panas.

Ekspektasi pemangkasan suku bunga lebih awal telah mendorong peningkatan yang kuat di pasar saham global selama bulan Desember. Namun, hal ini juga membuat pasar saham rentan terhadap kemunduran tajam karena keraguan atas penurunan suku bunga lebih awal.

Namun, Fedwatch tool dari CME menunjukkan traders masih memperkirakan peluang hampir 70% untuk penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin di bulan Maret.

Pasar juga tengah menunggu data utama nonfarm payrolls minggu ini, yang diperkirakan akan menunjukkan sedikit pendinginan di ruang tenaga kerja. Tetapi pasar tetap khawatir atas rilis yang lebih kuat, mengingat bahwa payrolls hampir secara konsisten mengalahkan ekspektasi sepanjang sebagian besar tahun 2023.

"Laporan payrolls hari Jumat dapat menjadi sangat penting di sini, tetapi berdasarkan ekspektasi konsensus, pasar akan tetap tanpa validasi dari pasar tenaga kerja. Selain itu, risalah FOMC The Fed yang akan dirilis pada Rabu setempat kemungkinan tidak akan seheboh Ketua Powell dalam konferensi persnya," tulis analis di ING dalam sebuah catatan.

Pasar Asia yang lebih luas mengikuti pelemahan di Wall Street. Indeks ASX 200 Australia jatuh 1% dari level tertinggi 2,5 tahun.

Indeks futures Nifty 50 India lemah, dengan indeks kemungkinan akan alami lebih banyak aksi profit taking pasca catat peningkatan luar biasa tahun 2023. Saham-saham teknologi besar India seperti Infosys (NS:INFY) dan HCL Technologies Ltd (NS:HCLT) juga akan mengikuti tren di AS.

Pasar Jepang ditutup libur selama seminggu. Namun indeks futures Nikkei 225 naik 0,4%.

PT Equityworld Futures Semarang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGALAMAN SELEKSI KERJA PT. EQUITY WORLD FUTURES

Equityworld Futures Semarang - Fed Beritahukan Ketidakpastian Atas Dampak Naiknya Treasury Yields

PT Equityworld Futures Semarang – Harga Minyak Bergerak Mixed Pasca Eskalasi Timur Tengah

Member of :

KBI | PT EQUITYWORLD FUTURES BAPPEBTI | PT EQUITYWORLD FUTURES JFX | PT EQUITYWORLD FUTURES ForexIndonesia | PT EQUITYWORLD FUTURES