PT Equityworld Futures Semarang – Harga Emas Mulai Naik usai Koreksi Tajam 1,3% Imbas Statemen Fed


PT Equityworld Futures Semarang – Harga emas mulai bergerak naik pada Rabu (17/01) pagi. Logam mulia sempat jatuh 1% lebih hingga penutupan Selasa (16/01) setelah pernyataan FED soal suku bunga.

Harga emas spot naik 0,11% di $2.030,53/oz pukul 09.19 WIB dan emas berjangka naik 0,15% di $2.033,25/oz menurut data Investing.com. Keduanya sempat jatuh 1,3% pada akhir perdagangan Selasa kemarin.

Gubernur Federal Reserve Christopher Waller mengatakan ia memperkirakan Fed akan memangkas suku bunga tahun ini, tetapi menekankan bahwa bank sentral tidak perlu menurunkan suku bunga dengan cepat karena ekonomi tetap dalam kondisi yang baik. Pernyataan tersebut mendinginkan beberapa optimisme untuk pemotongan suku bunga yang akan dimulai pada bulan Maret, membuat Treasury yields naik tajam.

Treasury yield bertenor 10 tahun mencapai 4%, sementara Treasury 2 tahun naik 9 basis poin menjadi 4,2%.

"Dalam banyak siklus sebelumnya [...] FOMC memangkas suku bunga secara reaktif dan melakukannya dengan cepat dan sering kali dalam jumlah besar," Waller menyatakan pada hari Selasa. "Namun, dengan aktivitas ekonomi dan pasar tenaga kerja dalam kondisi yang baik dan inflasi turun secara bertahap menjadi 2%, saya tidak melihat alasan untuk bergerak secepat itu atau memangkas secepat di masa lalu," tambahnya.

Sebelumnya perdagangan Selasa kemarin, harga emas turun pada hari itu setelah naik kuat dalam beberapa sesi terakhir, sementara rebound dolar juga menekan harga menjelang pengumuman data ekonomi yang akan datang dan sinyal dari Federal Reserve.

Logam mulia diuntungkan oleh peningkatan permintaan safe haven dalam beberapa sesi terakhir, di tengah eskalasi aksi militer di Timur Tengah. Dolar yang lebih lemah juga menopang harga emas.

Namun dolar rebound pada hari Selasa, saat pasar menunggu pidato dari pejabat Fed minggu ini, yang akan memberikan lebih banyak isyarat tentang kapan bank sentral akan mulai memangkas suku bunga tahun ini; dimulai dari Gubernur FED Christopher Waller.

Indeks dolar menguat pada hari Selasa, dengan permintaan untuk greenback meningkat menjelang pidato oleh Gubernur Fed Christopher Waller pada hari Selasa. Komentarnya soal potensi pemangkasan suku bunga akan sangat diawasi, setelah data inflasi konsumen dan produsen untuk bulan Desember memberikan isyarat yang beragam kepada pasar.

Rilis data produksi industri dan retail sales AS akan terbit pada hari Rabu dan akan memberikan lebih banyak sinyal mengenai ekonomi. Setiap tanda-tanda ketahanan ekonomi memberikan ruang bagi the Fed untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama.

Traders terlihat sedikit memangkas ekspektasi pemangkasan suku bunga Maret 2024, menurut Fedwatch tool dari CME. Ekspektasi penurunan suku bunga awal adalah pendorong utama rally emas dalam beberapa pekan terakhir, mengingat logam kuning mendapat manfaat dari lingkungan suku bunga rendah.

Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Maret juga sempat jatuh 1,06% Selasa dan diperdagangkan pada USD23,08 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Maret jatuh 0,73% dan diperdagangkan pada USD3,77 per pon.

PT Equityworld Futures Semarang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGALAMAN SELEKSI KERJA PT. EQUITY WORLD FUTURES

Equityworld Futures Semarang - Fed Beritahukan Ketidakpastian Atas Dampak Naiknya Treasury Yields

PT Equityworld Futures Semarang – Harga Minyak Bergerak Mixed Pasca Eskalasi Timur Tengah

Member of :

KBI | PT EQUITYWORLD FUTURES BAPPEBTI | PT EQUITYWORLD FUTURES JFX | PT EQUITYWORLD FUTURES ForexIndonesia | PT EQUITYWORLD FUTURES