PT Equityworld Futures Semarang – Mata Uang Asia Bergerak Range, Dolar Dekati High 1 Bulan di Tengah Keraguan Pangkas Rate Lebih Awal


PT Equityworld Futures Semarang – Mata uang Asia bergerak range tipis pada hari Kamis (18/01) setelah mencatat kerugian tajam di sesi sebelumnya, sementara dolar sedikit turun dari level tertinggi satu bulan karena data retail sales AS yang kuat mendorong lebih banyak keraguan atas penurunan suku bunga lebih awal oleh Federal Reserve.

Sentimen terhadap pasar Asia tetap lemah menyusul data produk domestik bruto China yang lebih lemah dari perkiraan, yang menunjukkan ekonomi terbesar di kawasan ini berjuang dengan pemulihan pasca-COVID yang lamban.

Yuan China flat setelah tenggelam ke level terendah dalam hampir dua bulan. Tetapi kerugian lebih lanjut dalam mata uang dibatasi oleh penetapan kurs tengah yang lebih kuat oleh People's Bank of China.

Tetap saja, prospek yuan tetap suram, pasalnya PBOC bergulat dengan pertumbuhan yang lamban dan ruang gerak yang terbatas untuk terus mendukung mata uang ini.

Kekhawatiran terhadap China membebani sebagian besar mata uang Asia, mengingat dominasi negara ini sebagai pusat perdagangan di kawasan ini.

Dolar Australia naik 0,3% pada hari Kamis setelah turun ke level terendah lebih dari satu bulan di sesi sebelumnya.

Data tenaga kerja Australia menunjukkan ketenagakerjaan Australia secara tak terduga turun di bulan Desember, meskipun pasar tenaga kerja yang lebih luas masih relatif ketat.

Dolar Singapura - yang juga memiliki eksposur perdagangan besar ke China - naik sedikit setelah mencapai level terendah dua bulan pada hari Rabu, sementara dolar Taiwan stabil di dekat level terendah dua bulan.

Yen Jepang stabil di level terendah 1,5 bulan menjelang data utama indeks harga konsumen (IHK) yang akan terbit pada hari Jumat, yang diperkirakan akan menunjukkan turunnya inflasi yang berkelanjutan. Data ini diharap akan memberikan sedikit dorongan bagi Bank of Japan untuk mulai mengetatkan kebijakan ultra-longgarnya, yang menjadi pertanda buruk bagi yen.

Yen termasuk di antara mata uang Asia dengan kinerja terburuk pada tahun 2023, dengan kesenjangan yang melebar antara suku bunga AS dan Jepang yang menjadi titik tekanan utama. Tren ini kemungkinan besar akan berlanjut dalam waktu dekat, lantaran traders semakin memangkas ekspektasi penurunan suku bunga lebih awal oleh The Fed.

Won Korea Selatan naik 0,1% dari level terendah 2,5 bulan, sementara rupee India berada di dekat rekor terendah.
Dolar stabil di dekat high satu bulan, spekulasi penurunan suku bunga awal berkurang

Indeks dolar dan indeks dolar berjangka turun antara 0,1% dan 0,2% di perdagangan Asia, setelah mencatatkan rebound yang kuat di awal minggu ini.

Data retail sales untuk bulan Desember tercatat lebih kuat dari yang diperkirakan, memberikan kepercayaan lebih lanjut atas komentar baru-baru ini dari para pejabat the Fed bahwa bank tersebut akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama.

Data retail sales muncul setelah rilis inflasi IHK dan data nonfarm payrolls yang lebih kuat untuk bulan Desember. Kekuatan dalam ekonomi AS memberi Fed lebih banyak ruang untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama.

Data tersebut juga membuat traders mengurangi ekspektasinya untuk penurunan suku bunga bulan Maret oleh The Fed, menurut Fedwatch tool dari CME. Traders sekarang memperkirakan peluang 61,8% untuk penurunan 25 basis poin di bulan Maret, turun dari peluang 67,3% yang terlihat seminggu yang lalu.

PT Equityworld Futures Semarang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGALAMAN SELEKSI KERJA PT. EQUITY WORLD FUTURES

Equityworld Futures Semarang - Fed Beritahukan Ketidakpastian Atas Dampak Naiknya Treasury Yields

PT Equityworld Futures Semarang – Harga Minyak Bergerak Mixed Pasca Eskalasi Timur Tengah

Member of :

KBI | PT EQUITYWORLD FUTURES BAPPEBTI | PT EQUITYWORLD FUTURES JFX | PT EQUITYWORLD FUTURES ForexIndonesia | PT EQUITYWORLD FUTURES