PT Equityworld Futures Semarang – Harga Emas Mengalami Kenaikan Tipis Dalam Perdagangan Asia Pada Hari Kamis (04/01)


PT Equityworld Futures Semarang – Harga emas mengalami kenaikan tipis dalam perdagangan Asia pada hari Kamis (04/01), tetapi bergerak di bawah level kunci karena dolar pulih, sementara meningkatnya keraguan tentang kapan Federal Reserve akan memangkas suku bunga. Antisipasi data utama nonfarm payrolls juga membuat investor mayoritas berhati-hati untuk membeli selain dolar, yang memberikan hambatan lebih lanjut bagi aset non-yielding seperti emas.

Emas spot naik 0,1% menjadi $2.043,68 per ons, sementara emas berjangka naik 0,4% menjadi $2.050,95 per ons pada pukul 13.24 WIB. Kedua instrumen ini mengalami penurunan sekitar 1% dalam dua hari pertama tahun 2024.

Harga emas mengalami peningkatan yang kuat dalam beberapa hari terakhir tahun 2023, didukung oleh optimisme bahwa Federal Reserve dapat mulai menurunkan suku bunga secepat Maret 2024. Namun, aksi ambil untung di awal tahun baru dan pemangkasan ekspektasi terkait penurunan suku bunga lebih awal oleh bank sentral telah memberikan tekanan pada logam mulia ini.

Notulen rapat Federal Reserve bulan Desember memberikan sedikit kejelasan tentang waktu penurunan suku bunga. Meskipun sebagian besar pejabat Fed melihat potensi penurunan suku bunga sebesar 75 basis poin pada tahun 2024, tampaknya hanya ada sedikit konsensus mengenai kapan penurunan tersebut akan terjadi. Beberapa pengambil kebijakan masih menyoroti perlunya kebijakan moneter yang ketat dalam waktu dekat, mengingat meningkatnya ketidakpastian tentang prospek ekonomi AS.

Meskipun ekonomi AS mengalami perlambatan, inflasi masih tetap tinggi di atas target tahunan Federal Reserve sebesar 2%, dan pasar tenaga kerja terus menunjukkan kekuatan relatif. Data nonfarm payrolls yang akan dirilis pada hari Jumat diharapkan dapat memberikan petunjuk lebih lanjut tentang kondisi pasar tenaga kerja.

Meski mengalami pelemahan di awal tahun 2024, emas masih mencatatkan kenaikan lebih dari 10% sepanjang tahun 2023. Logam mulia ini diperkirakan akan mendapatkan dorongan dari potensi penurunan suku bunga tahun ini, karena suku bunga yang lebih rendah dapat mengurangi biaya peluang untuk membeli emas.

Di sisi lain, harga tembaga terus merosot lebih jauh pada hari Kamis, memperpanjang kerugian baru, dipengaruhi oleh tekanan dari dolar dan kekhawatiran terkait importir utama, yaitu China. Tembaga untuk penyerahan Maret turun 0,5% menjadi $3,8502 per pon. Sentimen terhadap China semakin terguncang setelah lembaga pemeringkat Fitch menurunkan peringkat kredit empat manajer aset utama yang didukung oleh pemerintah China. Langkah ini meningkatkan kekhawatiran atas pasar properti China dan dukungan pemerintah yang tidak konsisten, sehingga memicu gelombang penjualan di pasar tembaga. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa memburuknya kondisi ekonomi di China dapat mengurangi minat terhadap tembaga, yang umumnya digunakan sebagai indikator pertumbuhan ekonomi.

PT Equityworld Futures Semarang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGALAMAN SELEKSI KERJA PT. EQUITY WORLD FUTURES

Equityworld Futures Semarang - Fed Beritahukan Ketidakpastian Atas Dampak Naiknya Treasury Yields

PT Equityworld Futures Semarang – Harga Minyak Bergerak Mixed Pasca Eskalasi Timur Tengah

Member of :

KBI | PT EQUITYWORLD FUTURES BAPPEBTI | PT EQUITYWORLD FUTURES JFX | PT EQUITYWORLD FUTURES ForexIndonesia | PT EQUITYWORLD FUTURES