PT Equityworld Futures Semarang – Harga Emas Naik Lagi, Permintaan Safe Haven Tahan Kejutan Data Inflasi


PT Equityworld Futures Semarang – Harga emas naik pada hari Jumat (12/01) dalam eskalasi krisis Timur Tengah meningkatkan permintaan safe haven, yang juga membantu naiknya logam mulia meski rilis data inflasi AS lebih kuat dari perkiraan.

Pasukan AS dan Inggris melancarkan serangkaian serangan terhadap kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran di Yaman, sebagai tanggapan atas serangan kelompok tersebut terhadap kapal-kapal di Laut Merah. Langkah ini juga menandai meluasnya perang Israel-Hamas, yang dipandang sebagai penyebab utama agresi Houthi baru-baru ini.

Langkah ini meningkatkan permintaan safe haven untuk emas, mengingat bahwa peningkatan risiko geopolitik biasanya mendorong investor ke aset-aset yang lebih tradisional. Hal ini juga membantu harga emas menguat meskipun angka inflasi AS lebih kuat.

Emas spot naik 0,3% ke $2.034,78/oz, dan emas berjangka yang akan jatuh tempo Februari melonjak hampir 1% di $2.038,80/oz pukul 12.14 WIB.
Inflasi AS mengejutkan naik, tetapi ekspektasi pangkas rate tetap ada

Kendati emas mengalami penguatan pada hari Jumat, harganya masih akan mengakhiri minggu ini dengan sedikit turun, di tengah ketidakpastian mengenai arah suku bunga AS.

Data indeks harga konsumen menunjukkan pada hari Kamis bahwa inflasi AS tumbuh sedikit lebih tinggi dari yang diperkirakan pada bulan Desember, yang, ditambah dengan ketahanan baru-baru ini di pasar tenaga kerja, memberikan Federal Reserve lebih sedikit dorongan untuk mulai menurunkan suku bunga lebih awal.

Namun traders tampaknya sebagian besar mempertahankan ekspektasinya untuk pemangkasan suku bunga awal oleh The Fed, setidaknya menurut Fedwatch tool dari CME. Angkanya menunjukkan traders memperkirakan peluang lebih dari 70% untuk penurunan 25 basis poin di bulan Maret, naik dari peluang 64% yang terlihat sebelum data inflasi.

Analis ING mengatakan bahwa tren ini "terlihat salah," sementara beberapa pejabat the Fed juga menegaskan bahwa harapan atas pemotongan suku bunga awal terlalu optimis. Meskipun bank sentral masih diperkirakan akhirnya akan memangkas suku bunga tahun ini, waktu pemangkasan tersebut akan bergantung pada penurunan inflasi dan melambatnya ruang tenaga kerja.

Dolar mendapat sedikit dorongan setelah angka CPI, yang membantu menjaga harga emas tetap stabil. Logam mulia juga diperkirakan akan mendapat keuntungan dari tingkat suku bunga yang lebih rendah, pasalnya suku bunga yang tinggi meningkatkan biaya peluang untuk berinvestasi dalam emas.
Harga tembaga stabil, tetapi impor China melemah

Di antara logam-logam industri, harga tembaga mengalami penguatan pada hari Jumat, tetapi alami penurunan untuk minggu ini di tengah kekhawatiran atas negara importir utama China.

Tembaga untuk penyerahan Maret naik 0,2% menjadi $3,7988 per pon, dan turun 0,2% minggu ini - minggu ketiga berturut-turut dalam kondisi merah.

Data ekonomi China memberi sinyal yang agak beragam ke pasar. Inflasi IHK naik sedikit sementara ekspor tumbuh lebih besar pada bulan Desember, menghadirkan beberapa harapan dari negara importir tembaga terbesar di dunia.

Tetapi impor tembaga China menurun pada bulan Desember, di tengah tingkat persediaan yang tinggi dan meningkatnya produksi logam lokal.

Kekhawatiran atas perlambatan permintaan tembaga, terutama karena melemahnya ekonomi China, menjadi pemberat utama harga tembaga dalam beberapa minggu terakhir.

Fokus saat ini beralih ke data produk domestik bruto China kuartal keempat, yang akan dirilis minggu depan.

PT Equityworld Futures Semarang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGALAMAN SELEKSI KERJA PT. EQUITY WORLD FUTURES

Equityworld Futures Semarang - Fed Beritahukan Ketidakpastian Atas Dampak Naiknya Treasury Yields

PT Equityworld Futures Semarang – Harga Minyak Bergerak Mixed Pasca Eskalasi Timur Tengah

Member of :

KBI | PT EQUITYWORLD FUTURES BAPPEBTI | PT EQUITYWORLD FUTURES JFX | PT EQUITYWORLD FUTURES ForexIndonesia | PT EQUITYWORLD FUTURES